Kendal- Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meminta kepada Paguyuban Kepala Desa (Kades) Bahurekso se-Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk fokus pada program penanganan Covid-19 dan penanganan sampah yang ada di Kendal.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal usai pengukuhan kepengurusan Paguyupan Kades Bahurekso Kendal, di Pendopo Kendal, Selasa (14/09/2021).
“Kades merupakan ujung tombak Pemerintah dalam menyampaikan dan mensukseskan program-program Pemerintah. Karena kades inilah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Maka dari itu apa yang menjadi aspirasi masyarakat nantinya para Kades bisa langsung menyampaikannya ke Pemda,” kata Dico.
Program penanganan sampah ini harus secepatnya direalksasikan, lanjut dico, agar Kendal bisa terbebas dari sampah plastik.
“Kades harus bisa memberi pengarahan dan penjelasan serta kesadaran kepada masyarakat terkait terkait penanganan sampah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain penangan Covid-19 dan sampah, ada hal yang tak kalah penting untuk segera diselesaikan yaitu, angka pengangguran dan kemiskinan di Kendal.
“Saat ini angka pengangguran di Kendal mencapai 60 persen, artinya ada sekitar 60 ribu sodara-sodara kita yang belum mendapat pekerjaan. Maka dari itu saya mengajak kepada para Kades yang ada di Kendal untuk ikut serta mensukseskan program-program, visi-misi Pemerintah Kendal untuk menjadikan Kendal sebagai pusat Industri dan Pariwisata,” terangnya.
Dico mengaku, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tampa melibatkan semua elemen masyarakat termasuk para Kades yang ada di Kendal.
“Semoga dengan terlaksananya pengukuhan pengurus Paguyupan Kades Bahurekso Kendal, para Kades yang ada di Kendal bisa bekerja dan mengabdi kepada masyarakat dengan maksimal,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Paguyupan Kades Bahurekso Kendal, Abdul Malik berharap dengan adanya Paguyupan Kadas ini nantinya bisa memberikan kontribusi lebih banyak lagi kepada Pemerintah terutama kepada masyarakat Kendal.
Malik mengaku, Paguyupan Kades tersebut tidak hanya menjadi wadah bagi para Kades agar menjadi guyup, rukun dan mempererat tali silaturrahmi, namun Paguyupan itu juga punya visi misi dan program untuk menunjang kesuksesan program-program Pemerintah.
“Melalui Paguyupan ini, kami akan terus menjalin komunikasi untuk memajukan UMKM, Pariwisata di desanya masing-masing, agar perekonomian di tingkat desa lebih meningkat,” tandanya.
Malik menegaskan, pihaknya akan menindak lanjuti apa yang menjadi arahan dari Bupati Kendal terkait penanganan sampah.
“Kita nanti akan sosialisasikan gerakan anti sampah dan akan mengelola sampah Melalui Bumdes, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi