SUARAINDONESIA - Imunitas (kekebalan tubuh) tentu menjadi impian setiap manusia. Dengan imunitas yang kuat, manusia bisa menjaga tubuhnya dari serangan berbagai penyakit, terlebih di masa Pandemi Covid-19 melanda negeri.
Siapa di antara manusia yang tidak menginginkan sehat ? Tentu semua manusia ingin terpelihara kesehatannya, dan salah satu faktor penunjangnya adalah imunitas.
Kunci utama menjaga imun tubuh pada hakikatnya hanya satu, yakni ikutilah syariat Allah SWT. Dengan cara makan dan minum dari apa yang telah dijelaskan di dalam Al-Quran dan Hadits. Allah telah menciptakan segalanya termasuk makanan dan minuman yang baik untuk tubuh manusia.
Berikut cara menjaga imunitas tubuh menurut dr. Zaidul Akbar. Sebagaimana kutipan suaraindonesia.co.id. pada akun Youtube dr. Zaidul Akbar Official yang dirilis pada 16 Mei 2021.
Pertama, menjaga pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat di antaranya dapat dilakukan dengan rutin berjemur, berjalan di bawah terik matahari tanpa alas kaki (nyeker), dan rutin berbekam sebagaimana anjuran Sunnah Rasulullah SAW.
“Misal ada orang terkena tanah (kakinya), itu bagian/cara kita untuk mengajarkan atau mengenalkan kita dengan bakteri-bakteri yang ada di alam. Kalau bahasa sekarang itu earthing atau kalau bahasa kita itu nyeker. Jadi, kakinya itu kena tanah, ” terang dr. Zaidul Akbar dalam penjelasanya.
Kedua, menjaga pola makan dan minum dengan banyak dengan mengkonsumsi probiotik dan prebiotik serta menghindari minuman yang berwarna (teh, kopi, dan semacamnya) dalam skala banyak.
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan, Probiotik adalah bakteri yang bermanfaat bagi tubuh, yang dapat diperoleh dari makanan, minuman ataupun suplemen. Semisal bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium.
“Probiotik itu apa? Gampangnya ya cuka lah, cuka apel, cuka madu atau makanan-makanan probiotik; tape, tempe, kimchi. Tapi tempe atau tapenya jangan digoreng. Kala tape digoreng, setahu saya mati itu raginya. Ya bisa dicocol pakai madu atau diblender. Itu masyaAllah, probiotik ketemu prebiotik, sinbiotik Namanya," ujarnya.
Sementara probiotik, lanjut dia, merupakan makanan tinggi serat yang berfungsi sebagai asupan bagi bakteri baik di dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga. Prebiotik dapat ditemui pada madu, kacang-kacangan, sayur, dan buah.
Ketiga, menjaga diri dari stres. Bakteri baik yang ada di dalam tubuh dapat terganggu kesimbangannya lantaran stress berat. Jika keseimbangan bakteri tersebut terganggu maka imunitas tubuh akan menurun.
“Bukan gak boleh stres tapi di manage stresnya. Jangan sampai stresnya membuat lemah tubuh kita. Itu saja sebenarnya," ujarnya
Keempat, menjaga kualitas ibadah (khusyuk). Khusuk akan melahirkan kelezatan dan kenikmatan dalam beribadah. Ketika manusia sudah mencapai level tersebut, hidupnya kan selalu diberkahi dengan kebahagiaan. Dan kebahagiaan itu lah salah satu sumber utama kekebalan tubuh manusia. Jadi, utamakanlah mengejar kelezatan ibadah dari pada kelezatan makan dan minum. (Anwar/Rul).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi