BOJONEGORO, Pengerjaan waduk Gongseng yang menjadi proyek nasional yang pengerjaanya sedikit lagi sudah selesai dan sekarang ini sudah Impounding (pengisian awal waduk).
Agus Rudianto kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) bengawan solo sampaikan, jika pengerjaan capai 98%. Untuk impounding sendiri memang wajib dilakukan.
"Impounding merupakan tahapan yang dilakukan selepas pengerjaan konstruksi bendungan selesai," ucapnya Rabu (22/09/2021).
Dijelaskan, bila bendungan dibangun dengan tinggi total 34 meter mampu sediakan air baku sebesar 300 liter/detik tersebut dapat meningkatkan intensitas tanaman sampai 250%.
"Waduk ini sendiri dapat multi fungsi, satu diantaranya sebagai pendukung obyek pariwisata," ujarnya.
Lebih lanjut, kapasitas tampungan capai 22,43 M3 dengan tampungan efektif sebesar 14,75 M3. Waduk ini juga beri pelayanan irigasi serta air baku di 10 kecamatan.
"Kecamatan itu diantaranya, Sumberejo, Kanor, Balen, Kepohbaru, Baureno, Sugihwaras, Temayang, Sukosewu dan Kedungadem," tuturnya.
Senada ditambahkan Bupati Anna Mu'awanah, bahwa adanya waduk Gongseng merupakan angin segar bagi petani maupun masyarakat pada umumnya.
"Waduk dapat berfungsi sebagai pengendali air saat kemarau juga jadi potensi wisata masyarakat," bebernya. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi