JEMBER - Permohonan maaf Viralkata.com sebagaimana diterbitkan edisi Sabtu (05/02/2022) menimbulkan tanda tanya.
Pihaknya menganggap apa yang dilakukan (mengambil keseluruhan isi berita tanpa edit) itu dibenarkan.
"Saya sepakat mengutip itu tidak masalah asal menyebut sumber. Asal, benar-benar mengutip. Bukan mengambil isi berita dari A sampai Z tanpa edit kemudian ditayangkan sama," ungkap Imam Pemred Suaraindonesia.co.id.
Imam berharap pihak Viralkata.com bisa memahami dan tidak ambigu mengartikan kata mengutip.
"Kutip sebagian, dengan copy paste keseluruhan tanpa edit itu beda lho ya. Viralkata.com itu menulis di berita mengutip. Tetapi, realitanya bukan mengutip sebagian. Tapi, menyalin seluruh karya kita tanpa edit, itu yang harus dipahami," sanggahnya.
Namun sangat disayangkan, berita dengan judul Fraksi dan Komisi DPRD Jember Minta Menggandeng Media, Tapi Faktanya Omong Kosong di Viralkata.com, sudah lenyap dari peredaran.
Terkait permohonan maaf Viralkata.com yang diterbitkan Sabtu (05/02/2022), Imam mengaku sudah memaafkan.
"Namun, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran dan tidak jadi preseden buruk bagi yang lain," sebutnya.
Imam menilai, karya Suaraindonesia.co.id terkesan dijadikan martir untuk menyerang Diskominfo Jember.
"Andai mau melakukan konfrontasi, mengapa tidak konfirmasi sendiri. Bukan justru terkesan memanfaatkan media lain dijadikan martir menyerang," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi