SUARA INDONESIA

'Janji Manis' Timses H.Hendy, Ditagih Muslimat Jelbuk

Imam Hairon - 17 February 2022 | 11:02 - Dibaca 7.04k kali
Peristiwa Daerah 'Janji Manis' Timses H.Hendy, Ditagih Muslimat Jelbuk
Dokumentasi kehadiran H.Hendy saat kampanye di Kecamatan Jelbuk bersama muslimat (Foto: Istimewa)

JEMBER - Ratusan anggota muslimat Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengaku kecewa terhadap Bupati Jember H.Hendy.

Pasalnya, janji manis yang disampaikan oleh berberapa orang yang mengaku tim sukses utusan dari keluarga H.Hendy, sampai hari ini belum ada realisasi.

Seperti yang disampaikan oleh Ummi Via, salah seorang anggota muslimat Desa Sukowiryo, Kecamatan Jelbuk saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, Kamis (17/02/2022) .

"Beliau yang datang ke sini mengatasnamakan perwakilan dari Ibu Rien (Istri H.Hendy). Asal menang mau dibelikan," ungkap Ummi Via menceritakan.

Tidak hanya itu, kata Ummi, di hadapan ratusan muslimat timses juga sempat meyakinkan dan sempat meminta foto copy KTP.

"Bilangnya begini, setelah dilantik baru seragamnya akan direalisasikan, begitu dulu," bebernya.

"Bahkan bilangnya, bukan hanya kepada pengurus muslimat. Tapi kepada anggota muslimat yang dimintai KTP, lokasinya di Musala Al-Hikmah," imbuhnya.

Ibu muda alumni UIN Jember ini mengaku masih ingat, timses juga menjanjikan akan merealisasikan itu di beberapa tempat jika Bupati H.Hendy terpilih.

"Datang ke Musala Al-hikmah dan di Dusun Rejeb juga. Kami masih punya dokumentasi fotonya saat turun ke ibu muslimat," bebernya.

Pihaknya hanya ingin memastikan, apakah janji itu bakal direalisasikan apa tidak.

"Karena kami dulu yang diminta memediasi. Hari ini, kami yang ditagih jamaah," akui dia.

Mewakili anggota muslimat di wilayahnya Ummi berharap, pihak bupati atau timses bisa memberikan kejelasan terkait janji tersebut.

"Mau diberi atau tidak, kami bukan masalah. Tetapi, yang beban moral itu adalah kami," ungkapnya.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Kyai As'ad salah seorang tokoh agama wilayah setempat.

Dirinya kembali mengingatkan, bahwa hukum orang berjanji itu sama dengan hutang. 

"Bagaimana hukum hutang, berat. Sampai akhirat kelak, akan panjang urusannya. Jangan terkesan permainkan muslimat," ungkapnya.

Sampai berita ini ditulis, Bupati Hendy belum berhasil dikonfirmasi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV