SUARA INDONESIA

Kejari Bersama Adhyaksa Dharmakarini Daerah Bondowoso Bagi Ratusan Takjil dan Sembako ke Abang Becak

Bahrullah - 20 April 2022 | 22:04 - Dibaca 2.49k kali
Peristiwa Daerah Kejari Bersama Adhyaksa Dharmakarini Daerah Bondowoso Bagi Ratusan Takjil dan Sembako ke Abang Becak
Ratusan Abang becak terima takjil dan paket sembako dari Kejaksaan Negeri Bondowoso (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Bondowoso, membagikan ratusan takjil dan paket sembako kepada puluhan Abang becak dan pengendara di depan kantor Kejari.

Isi paket sembako itu diantaranya minyak goreng (Migor) dan bahan pokok seperti beras, gula, kopi dan teh saset kepada tukang becak.

Tampak para abang becak memenuhi halaman Kejaksaan Negeri Bondowoso, mereka secara bergiliran menerima paket sembako yang diberikan oleh Kepala Kejari bersama jajarannya, Rabu (20/4/2022).

Puji Triasmoro Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bondowoso, mengatakan, bahwa bakti sosial kali ini dalam rangka mensyukuri datangnya Bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

" Bakti sosial pemberian sembako itu diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang saat ini menjalankan ibadah puasa ramadhan," kata Puji Triasmoro.

Selain tukang becak, pihaknya juga memberikan bantuan kepada sopir angkot yang melintas di depan kantor Kejaksaan.

 "Kami prioritaskan agar meringankan, terutamanya di tengah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Walaupun saat ini sudah ada, tapi kan harganya masih tinggi," papar Puji.

Menurutnya, paket sembako dan takjil yang dibagikan sejumlah 350 paket, dan ditambah dengan 350 takjil.

Dia membeberkan, dana untuk kegiatan bakti sosial tersebut hasil swadaya dari seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Bondowoso.

"Ini bentuk kepedulian kepada sesama atau masyarakat yang membutuhkan. Ini hasil partisipasi pegawai," ujarnya

Menurutnya, memang kemampuan untuk saat ini hanya cukup untuk mengcover tukang becak dan sopir angkot.

Salah satu item dalam bantuan tersebut adalah minyak goreng. Apalagi beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan.

"Saat ini memang tidak langka tetapi harganya mahal. Itu tidak lain untuk meringankan kebutuhan masyarakat," imbuh dia.

Menurutnya, bakti sosial minyak goreng dan bahan pokok lainnya oleh Kejaksaan Negeri Bondowoso ini, diupayakan tidak hanya setahun sekali.

"Lebih sering itu lebih baik, agar masyarakat yang kurang mampu selalu terbantu," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya