SUARA INDONESIA

Longsor di Erek-erek Ijen, Jalur Banyuwangi - Bondowoso Lumpuh

Muhammad Nurul Yaqin - 27 June 2022 | 18:06 - Dibaca 2.42k kali
Peristiwa Daerah Longsor di Erek-erek Ijen, Jalur Banyuwangi - Bondowoso Lumpuh
Proses evakuasi material pasca tanah longsor di erek-erek Ijen, jalur penghubung Banyuwangi - Bondowoso yang sempat tertutup, Senin (27/6/2022) sore. (Istimewa).

BANYUWANGI- Transportasi darat yang menghubungkan Banyuwangi - Bondowoso sempat lumpuh total setelah terjadi tanah longsor di jalur erek-erek Ijen, Senin (27/6/2022).

Hingga pukul 15.30 WIB, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB itu masih proses separuh jalan yang berhasil dievakuasi. Sehingga jalur dibuka-tutup.

Kapolsek Licin, AKP Dalyono mengatakan tanah longsor menutup seluruh badan jalan, sehingga jalur itu tidak dapat dilalui.

"Longsornya tebing erek-erek itu, diakibatkan tanah yang gembur. Sehingga, saat terjadi hujan tanah langsung longsor menutup jalan," ujar Dalyono.

Sejumlah personel, sudah berusaha melakukan evakuasi bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.

"Proses evakuasi sudah dilakukan, untuk membuka akses jalan. Bahkan proses evakuasi hingga pukul 15.30 WIB, masih hanya bisa membuka separo jalan, sehingga membuat jalur dibuka tutup," terangnya.

Namun dalam proses evakuasi ini, petugas mengalami sedikit kendala. Karena adanya sejumlah pohon yang berdiameter cukup besar ikut longsor.

"Beruntung, saat terjadinya longsor tidak ada pengendara yang melintas sehingga dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Hanya menutup akses jalan, penghubung ke Kabupaten Bondowoso," jelasnya.

Dalyono menyebut bahwa jalur Gunung Ijen, memang cukup rawan terjadinya longsor. Dikarenakan tekstur tanah yang mudah terjadinya longsor.

"Kita selalu mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan. Dikarenakan memang menjadi daerah rawan terjadinya longsor," pintanya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV