SUARA INDONESIA

Pengerjaan Mega Proyek Rp 101 M Molor, DPRD Panggil Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto dan PT. Presisi

Mohamad Alawi - 01 November 2022 | 18:11 - Dibaca 1.61k kali
Peristiwa Daerah Pengerjaan Mega Proyek Rp 101 M Molor,  DPRD Panggil Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto dan PT. Presisi
RDP Komisi ll DPRD Kota Mojokerto dengan Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto dan pelaksana kegiatan dari PT. Presisi, Selasa (1/11/2022).

Mojokerto - Mega proyek jalan Empunala, Kota Mojokerto senilai Rp.101 miliar sudah mencapai 66 %. Komisi ll DPRD Kota Mojokerto memanggil Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto dan pelaksana kegiatan dari PT. Presisi dalam rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (1/11/2022). 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto Mashudi, Melalui Kabid Bina Marga Endah Supriyani optimis menyelesaikan sisa dua bulan terahir. 

"Memasuki bulan ke delapan Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto optimis mampu menyelesaikan sisa pekerjaan yang kurang 24 %," ungkap Enda. 

Dalam RDP yang juga dihadiri  tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Agus Iswahyudi Utomo menanyakan sejauh ini kendala apa yang bisa menghambat pekerjaan proyek Jl. Empunala.

Endah menceritakan, sejauh ini dalam pengerjaan proyek jalan Empunala optimis menyelesaikan sisa waktu yang kurang dua bulan. Menurutnya, Kendala yang adalah yaitu pemasangan box culvert yaitu adanya kendala beberapa utilitas di lapangan yang posisinya memang crossing dengan dengan saluran.

“Untuk progres lapangan terkait pemasangan box culvert ada keterlambatan” jelas Endah

Lebih lanjut Endah mengatakan, perempatan pasar burung sebelah timur, ada pipa PDAM yang sifat distribusi besar. Oleh sebab itu pihaknya harus desain ulang untuk box culvertnya. 

”Curah hujan yang tinggi, menghambat pelaksanaan pekerjaan. Namun kami telah perintahkan ke pelaksana untuk menambah jumlah pekerja, sehingga pelaksanaan sesuai dengan targetnya, Insya allah besok sudah memulai bisa menggelar aspal,” tutur Endah

Sementara itu, anggota Dewan Komisi II, Deni Novianto menyoal terkait pencairan. Menurut sepengetahuannya untuk pencairan anggaran PENS itu rumit. 

"Jangan sampai pelaksana proyek sudah on,target namun kesulitan akan pencairan, dan selain itu sisa waktu hanya kurang dua bulan apa yakin bisa selesai?," tanyanya. 

Endah menerangkan bahwa terkait dengan pencairan, selama ini tidak ada kendala. Menurutnya, mekanisme pencairan dari PENS ke Pemkot melalui SNI. 

“Dan kami telah melakukan pencairan 50 persen selama dua kali termin,” ungkap Endah.

Dan terkait dengan waktu yang kurang Dua bulan, Endah mengatakan pihaknya optimis selesai selama cuaca mendukung.

“Ini tantangan bagi kami, dan kami akan bekerja maksimal agar pekerjaan proyek jalan Empunala selesai sampai akhir tahun,” pungkas Endah. 
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya