JEMBER - Sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, minta pihak terkait bisa menginformasikan data wartawan kepada publik.
Seperti yang disampaikan salah seorang kepala sekolah yang akrab disapa Wahyu, Rabu (23/11/2022) di ruang kerjanya.
Dirinya beralasan, peristiwa salah paham yang terjadi antara sekolah dengan wartawan bisa dijadikan pelajaran bersama.
"Karena kita tidak mengerti, mana wartawan yang asli profesional dan tidak. Itu yang harus dijadikan catatan bersama, agar kami yang di bawah tidak salah," paparnya.
Selama ini, diakui Wahyu, kepala sekolah kebanyakan sering dibuat bingung, dengan banyaknya oknum yang mengaku wartawan keluar masuk sekolah.
"Karena semua memakai id card. Namun yang terpenting, mana yang resmi dan tidak, kami butuh edukasi," ucapnya.
Pihaknya juga menyebut, bahwa mereka dipastikan menggunakan atribut bersimbol wartawan.
"Mereka wawancara, berseragam, bawa idcard. Tetapi, tulisannya tidak ada. Ketika kita tanya, malah marah dan mengancam," keluhnya.
Maka dari itu, pihaknya meminta pihak terkait untuk bisa menanggapi keluhan itu agar dunia pendidikan tercerahkan.
"Minimal, kami diberikan tembusan atau data base. Sekali lagi agar tidak salah paham," pintanya.
Kendati begitu, dirinya percaya bahwa wartawan adalah profesi mulia yang sebenarnya dilindungi Undang-undang.
"Nah, jangan sampai profesi yang mulia ini, bisa ternodai oleh oknum," harapnya.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember, Sugeng Prayitno, mengaku perihatin dengan kondisi itu.
"Dewan Pers sudah melakukan sertifikasi ribuan wartawan. Jadi kalau mau melihat mana wartawan yang profesional, tinggal akses website resmi Dewan Pers. Sekarang sudah era digital," sebutnya.
Sugeng menilai, kegundahan kepala sekolah merespon banyaknya keluhan di masyarakat dengan meminta database itu adalah wajar.
"Terkait database khusus wartawan Jember, kami masih harus koordinasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) serta pihak terkait lainnya," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi