SUARA INDONESIA

Tak Puas Dengan Hasil Lab SPBU Kalisat Jember, Warga Bakal Uji Lab Sendiri

Zainul Hasan - 09 December 2022 | 07:12 - Dibaca 1.65k kali
Peristiwa Daerah Tak Puas Dengan Hasil Lab SPBU Kalisat Jember, Warga Bakal Uji Lab Sendiri
Musyawarah warga dan Muspika Kalisat di Balai Desa Glagahwero. (Foto: Zainul Hasan/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Warga Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, nampaknya tidak puas dengan hasil uji laboratorium sampel air sumur warga yang dilakukan pihak SPBU. Bahkan mereka bakal melakukan uji lab sendiri secara mandiri.

Seperti yang dikatakan salah seorang warga, Mirwan. Menurutnya, hasil uji lab yang menunjukkan bahwa air sumur warga tidak tercemar BBM sepertinya  terdapat kejanggalan.

"Di hasil uji lab sampel air sumur yang disampaikan lawyer SPBU, air tidak berbau dan warnanya tidak berubah. Padahal kita tahu bahwa saat sampel dibawa ke lab, airnya jelas berbau menyengat dan warnanya juga berubah kuning," ucapnya dalam acara musyawarah bersama Muspika Kalisat di Balai Desa Glagahwero, Kamis (8/12/2022) malam.

Di sisi lain, Advokat Priyori Law Office, Pria Alfisol Rahardi, berdasarkan surat kuasa dari Owner SPBU 54-681-14, memaklumi ketidakpuasan warga terhadap hasil uji lab.

"Kalau memang tidak sepakat, ya silahkan. Karena dalam hukum, siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan," ujarnya.

Kendati demikian, Pria Alfisol Rahardi tetap berpegang pada hasil lab yang dilakukan oleh Pertamina. Sebab, sudah dilakukan secara profesional oleh tenaga ahli yang kompeten.

Hasil uji lab itu menunjukkan, bahwa sampel air sumur warga tidak mengandung minyak dan lemak. Artinya, air sumur warga tidak tercemar BBM.

"Tapi kita berharap, malam ini dengan keluarnya hasil lab dapat selesai baik-baik," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa sumur warga di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berbau menyengat. Diantaranya di perumahan Cluster Diponegoro Land dan SDN Glagahwero 1.

Warga menduga, air sumur tersebut tercemari oleh BBM dari SPBU yang tak jauh dari pemukiman mereka. Lantas mereka mendesak pihak SPBU untuk menindak lanjuti lebih jauh.

Berselang beberapa waktu, pihak SPBU langsung bertindak mengambil sampel secara random air sumur warga.

Kondisi tersebut sempat mendapat sorotan dari banyak pihak. Salah satunya dari Direktur LBH Jember Raya, Lubboyk Dayrobby. 

Ia mendesak pihak SPBU agar segera menyelesaikan masalah itu. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Sebab bisa berpotensi merugikan warga.

Bahkan Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, juga sempat angkat bicara soal dugaan air sumur warga yang tercemar BBM.

Ia meminta pihak SPBU agar duduk bersama warga dan menyampaikan permasalahan yang dialami pihak SPBU.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zainul Hasan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV