SUARA INDONESIA

Pasca Keracunan Massal, Disbudpar Banyuwangi Akan Evaluasi Seluruh Hotel dan Destinasi Wisata

Muhammad Nurul Yaqin - 12 December 2022 | 13:12 - Dibaca 1.65k kali
Peristiwa Daerah Pasca Keracunan Massal, Disbudpar Banyuwangi Akan Evaluasi Seluruh Hotel dan Destinasi Wisata
Kepala Disbudpar Banyuwangi M Yanuar Bramuda. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Insiden keracunan massal puluhan orang di Hotel Ketapang Indah mendapat atensi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.

Kepala Disbudpar Banyuwangi M Yanuar Bramuda mengatakan dari kejadian tersebut akan menjadi evaluasi besar-besaran untuk seluruh hotel hingga destinasi wisata.

Terlebih, kata Bram, sebentar lagi Banyuwangi akan menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sehingga kejadian semacam itu jangan sampai terulang.

"Saat Nataru pastinya lebih banyak wisatawan ke Banyuwangi, sehingga bagaimana cara kita berikan pelayanan yang terbaik kepada mereka," ucapnya, Senin (12/12/2022).

Bram menyebut, adapun yang perlu ditingkatkan nantinya terkait Food Safety atau keamanan makanan yang disajikan kepada tamu.

"Jadi ini perlu diketatkan kembali terkait makanan safety dan layanan yang dilakukan," tegasnya.

Sedangkan puluhan orang yang mengalami keracunan massal, lanjutnya, semalam sudah dilakukan penanganan oleh Dinas Kesehatan bersama RSUD Blambangan.

"Sudah kita atasi dan hari tim kesehatan menyeluruh akan memeriksa sampel makanan dan baru kita simpulkan untuk penyebabnya," ujarnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan akan menjadi rujukan buat Disbudpar Banyuwangi untuk memperketat seluruh layanan yang ada di hotel.

Termasuk bagi destinasi karena tidak menutup kemungkinan, kata Bram, makanan dan minuman yang ada destinasi wisata bisa saja juga bermasalah.

"Ini menjadi momentum juga untuk mengingatkan kita nanti saat Nataru, karena wisatawan lebih banyak datang ke Banyuwangi untuk bisa kita berikan layanan lebih baik," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta yang mengalami keracunan massal itu mengikuti pelatihan literasi Bank Indonesia. Mereka mayoritas adalah jurnalis.

Mereka mendadak mengalami mual dan diare setelah makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (11/12/2022) malam. Diduga kuat mereka mengalami keracunan makanan secara masal.

Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alas Purwo. Mereka awalnya di Alas Purwo makan siang dengan menu full seafood.

Namun belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Alas Purwo.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV