SUARA INDONESIA

Pelayanan Puskesmas Sumberjambe Jember, Dikeluhkan

Magang - 04 January 2023 | 09:01 - Dibaca 3.83k kali
Peristiwa Daerah Pelayanan Puskesmas Sumberjambe Jember, Dikeluhkan
Muna (40) warga Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Istimewa)


JEMBER – Salah seorang warga Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, bernama Sukra mengaku kecewa dengan pelayanan Puskesmas Sumberjambe.

Sukra menceritakan, kejadian itu dialami keluarganya bernama Muna (40), beberapa hari lalu saat melakukan persalinan di tempat itu.

Diakui Sukra, pihak Puskesmas Sumberjambe diduga kuat menolak untuk mengunakan layanan klaim BPJS.

Kata Sukra, mereka beralasan karena Muna saat hamil, jarang memeriksakan kandungan ke Posyandu terdekat.

“Kami bukan tidak taat aturan. Keluarga kami hamil itu juga tidak disangka, menstruasi lancar, tidak ada ciri-ciri kalau hamil. Bahkan, pernah ke kader Posyandu itu juga normal. Baru lima hari sebelum melahirkan ada pergerakan di perut,” ujarnya menjelaskan, .

Kata Sukra, bidan setempat juga tidak percaya kalua si pasien mengalami kehamilan dan akan melahirkan.

Bahkan, saat dirinya menjelaskan keadaan sebenarnya kepada salah seorang petugas, bukan diperhatikan. Justru, dibalas dengan penjelasan yang terkesan menyudutkan.

“Kami sebagai warga miskin, juga merasa sangat terhina. Karena diberlakukan kurang ramah dan ngajak berdebat,” akui Sukra.

Terpaksa, Sukra harus mengeluarkan biaya secara mandiri. "Harusnya dibuat makan, ini dibayarkan untuk pasien. Kemudian, kami punya BPJS/KIS ini fungsinya apa,” herannya.

Pihaknya berharap, Bupati dan DPRD Jember bisa memberikan keadilan dan bisa mengevaluasi kinerja pelayanan dari Puskesmas Sumberjambe.

“Sekali lagi, kami warga miskin. Kerjanya nguli ke Bali mejual bakso dengan gerobak,” sesalnya.

Sementara Kepala Puskesmas Sumberjambe dr.Sukron Nanda Firmansyah saat dikonfirmasi  lewat sambungan selulernya berjanji masih akan melakukan cross check.

“Kami akan cek dulu ke teman-teman. Kalau kami pak, bahasanya jangan menolak pak, yang jelas bagi kami dia yang BPJS atau non BPJS, siapapun pasien yang berobat kita terima. Tetapi, masalah kebijakan klaim tergantung kebijakan BPJS,” sebutnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV