SITUBONDO – Tiga pasien gizi buruk yang tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoerrahem Situbondo, di tahun 2022 dan awal tahun 2023 mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi IV DPRD Situbondo, H. Tolak Atin.
Selain memberi perhatian khusus, H. Tolak–sapaan akrabnya- yang mendapat laporan langsung dari masyarakat terkait menjelaskan bahwa kondisi tiga warga, salah satunya ini menimpa warga asal Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji, Asembagus dan Kecamatan Jatibanteng saat ini pasiennya masih dirawat di RSUD Abdoerrahem Situbondo.
Dengan kasus yang menimpa salah satu warga Kelurahan Mimbaan. Politisi dari Partai Politik PKB ini mengkhawatirkan masih ada anak-anak lain yang terkena gizi buruk, namun dari tiga warga tersebut kini sudah mendapatkan perawatan medis.
“Bukan tidak mungkin masih banyak yang belum terekspose,” ujarnya kepada media ini, Kamis (5/1/2023).
Ia meminta, Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan lebih tanggap untuk memantau kondisi seluruh warga dan anak di bawah usia lima tahun yang ada di seluruh perkampungan. Dengan menggerakkan seluruh petugas puskesmas maupun posyandu yang ada di seluruh perkampungan.
”Instansi teknis harus tanggap. Harus segera turun tangan untuk mendata warga dan balita yang kekurangan gizi di seluruh perkampungan,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Situbondo juga meminta Pemerintah Desa tanggap untuk melaporkan ke Dinas Kesehatan jika mengetahui ada warganya yang membutuhkan bantuan. Terutama bantuan untuk peningkatan gizi anak-anak di wilayahnya.
”Pemerintah Kabupaten Situbondo dan kecamatan, melalui posyandu dan sebagainya, juga harus memberikan edukasi ke masyarakat. Agar upaya pemenuhan asupan gizi di masyarakat bisa tercapai. Anak yang terkena gizi buruk bisa ditekan. Itu yang kita harapkan,” pungkasnya.(Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi