SUARA INDONESIA

Harga Diprediksi Naik, Begini Tanggapan Petani Garam di Sampang

Hoirur Rosikin - 02 February 2023 | 20:02 - Dibaca 1.53k kali
Peristiwa Daerah Harga Diprediksi Naik, Begini Tanggapan Petani Garam di Sampang
Tumpukan garam Di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Foto; Rosy/SuaraIndonesia.co.id).

SAMPANG - Dengan kondisi kenaikan Harga Garam di tahun 2023 yang mencapai per ton Rp 2.700.000 di bulan Januari di Kabupaten Sampang, membuat masyarakat petani garam di Sampang berharap harga garam tetap stabil untuk kedepannya.

Hal itu di Sampaikan salah satu masyarakat petani Garam Rusdi Kecamatan pengarengan menjelaskan, harga garam memang naik di tahun 2023.

"Kami berharap dalam kenaikan harga garam terus terjaga kedepannya," Ucapnya Saat di wawancara oleh SuaraIndonesia.co.id, Rabu, (02/02/2023).

Selain itu dirinya menuturkan, semoga Impor garam di tahun 2023 hingga tahun kedepannya perintah lebih memperhatikan harga garam, bukan garam impor yang di prioritaskan.

"Ketika pemerintah selalu mengimpor garam, banyak garam masyarakat yang tidak terserap, dan tertimbun, kerena ketika impor masuk ke Indonesia maka harga garam akan turun, dan ini pengamatan selama saya menjadi petani garam," Tuturnya.

Terpisah, Asdih Masyarakat Patani garam Kecamatan Sreseh, Desa Marparan menjelaskan, walau kemaren musim kemarau pendek, tapi harga tidak seperti tahun 2020/2021 sebelumnya yang per ton 700 ribu di petani ada yang lima 500 ribu per ton ya.

"Sehingga dengan Harga garam di tahun 2020/2021, membuat petani garam banyak kecewa," Terangnya, Rabu (02/02/2023).

Asdih menambahkan, kondisi harga garam di tahun ini sangat sesuai dengan kerja seorang petani garam yang di trik mata hari.

"Artinya harga garam yang sekarang mencapai Rp 2.700.000 per ton di tahun 2023, tapi ada juga harga nya di bawah itu yaitu Rp 2.000.000 tergantung kualitas ya, karena jenis garam banyak, ada K1, K2, K3, dengan ini itu membuat semangat baru terhadap petani garam di tahun 2023 dalam memproduksinya," pungkasnya.

Seperti yang di beritakan sebelumnya,  Maghfiroh mengungkapkan, pihaknya tidak bisa memastikan harga garam tetap stabil, karena harus melihat pangsa pasar kedepannya, dan kebutuhan konsumen atau hasil produksi di pabrik.

"Saat ini harga garam tetap dengan harga K1 Rp 2.700.000, K2 Rp 2.500.000, Rp 2.300.000 juta, tapi insyaallah di bulan februari 2023 inj harga garam perkilo bisa mencapai Rp 3.000 untuk K1, dengan total per ton K1  Rp 3.000.000," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV