SUARA INDONESIA

Rumah Dua Lantai di Banyuwangi Ambruk Dihantam Banjir

Muhammad Nurul Yaqin - 12 February 2023 | 20:02 - Dibaca 2.05k kali
Peristiwa Daerah Rumah Dua Lantai di Banyuwangi Ambruk Dihantam Banjir
Detik-detik runtuhnya rumah dua lantai di Banyuwangi usai dihantam banjir, Minggu (12/2/2023) sore. (Tangkapan layar).

BANYUWANGI - Sebuah rumah dua lantai di bantaran Sungai Kalilo, Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, ambruk usai dihantam banjir.

Detik-detik runtuhnya rumah itu viral di media sosial. Setelah ambruk, bangunan tersebut hilang terbawa derasnya arus sungai.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, rumah dua lantai tersebut milik Jamil, warga setempat. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/2/2023) sore.

"Ambruknya rumah tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kusmin kepada wartawan.

Ia mengatakan, rumah warga yang runtuh ini akibat diterjang air sungai Kalilo yang meluap.

Pondasi bangunan yang berada di pinggir aliran sungai tak mampu menahan derasnya arus. Akhirnya tergerus lalu roboh.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemilik rumah selamat dari musibah tersebut, karena sebelum kejadian sudah mengungsi," jelasnya.

Menurut Kusmin, saat kejadian intensitas hujan di wilayah perkotaan Banyuwangi sebenarnya tidak terlalu deras. Namun debit air sungai meningkat signifikan akibat hujan deras di wilayah hulu.

"Di wilayah Kota Banyuwangi sebenarnya hujannya kecil. Tapi ini ada kiriman dari atas, dari Kalipuro intensitas hujan di sana cukup deras sehingga Sungai Kalilo meluap ke pemukiman warga," ungkapnya.

Wahyudi, warga setempat mengatakan, sebenarnya pondasi rumah milik Jamil sudah diketahui retak akibat tergerus air banjir sejak kemarin. 

Lantaran banjir kembali menerjang, pondasi yang terkikis air banjir semakin bertambah parah hingga akhirnya rumah milik pengurus mushola di lingkungan setempat itu roboh. 

"Karena air meluapnya terlalu tinggi. Kemarin itu sudah jebol pondasinya, tinggal bangunannya, yang di bawah (lantai satu) sudah ngerong. Nah tadi airnya datang lagi jam 15.30 WIB, akhirnya langsung runtuh lalu terbawa arus," kata Wahyudi.

Atas kejadian tersebut, kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta.

"Bangunan roboh itu yang di bawah dapur, bagian di atas kamar. Kerugiannya mungkin sekitar 80 juta lebih," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV