SITUBONDO - Heboh dan resah ribuan ekor ulat berasal pohon di salah pekarangan kosong turun menyerang Enam kepala keluarga (KK) dilingkungan RT.04 RW.10 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo.
Tragisnya lagi, dalam empat hari terakhir ini, ribuan ulat bulu tersebut menyerang dan masuk ke dalam rumah warga di belakang depot unyil Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji.
Akibatnya banyak warga yang mengalami gatal-gatal dan mengaku jijik dengan adanya ribuan ekor ulat bulu tersebut.
Pandu (34), salah satu warga setempat mengatakan, sejak empat hari lalu, ribuan ekor ulat bulu masuk ke rumah rumah warga.
Sehingga warga mengaku ketakutan ketika mau istirahat dan tidur di dalam rumahnya.
”Awalnya saya kira hanya satu atau dua saja, namun setelah dilihat ternyata ribuan ekor ulat bulu. Bahkan, saat ini sekitar enam rumah dan satu musallah ditempati ulat bulu, dengan cara nempel di dinding, bahkan sebagian ulat ulat tersebut sudahq mulai masuk ke rumah warga,” ujar Pandu, saat ditemui di rumahnya, Minggu (19/2/2023).
Menurut dia, akibat rumahnya diserang ribuan ekor ulat bulu, seluruh warga mengaku tidak bisa tidur, karena sebagian warga mengaku mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
“Begitu mengetahui ada ribuan ulat bulu menempel di rumahnya, warga langsung berusaha membasmi hama ulat bulu tersebut dengan cara dibakar supaya tidak semakin banyak yang masuk ke rumahnya, namun kenyataannya, ulat bulu tersebut makin menyebar banyak,”beber Pandu.
Lebih jauh Pandu menegaskan, karena ulat bulu itu diketahui berasal dari pohon di pekarangan kosong di sekitar rumah warga, pihaknya meminta kepada dinas terkait di Pemkab Situbondo, untuk menyemprotkan pestisida ke sejumlah pohon di pekarangan kosong dan ke dinding rumah warga.
"Agar ribuan ulat bulu yang mengakibatkan gatal-gatal itu tidak menyerang rumah warga. Mengingat, keberadaannya sudah meresahkan warga, saya minta petugas BPBD untuk menyemprotkan pestisida," pintanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, setelah mendapat laporan dan permintaan dari warga Kelurahan Mimbaan, pihaknya langsung memerintahkan petugas Pusdalop, untuk menyemprotkan pestisida ke rumah warga yang diteror ribuan ekor ulat bulu tersebut.
"Selain itu, petugas Pusdalop BPBD Situbondo, juga diperintahkan untuk menyemprotkan pestisida ke sejumlah pohon di pekarangan kosong di sekitar rumah warga tersebut. Dengan harapan, ribuan ulat tersebut tidak meneror rumah warga lagi,"ujar Sruwi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi