TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Website atau situs internet milik DPRD Kabupaten Tuban, Senin (5/06/2023), tidak bisa diakses publik. Diduga karena belum melakukan pembayaran server, sehingga berujung penangguhan website.
Saat suaraindonesia.co.id mencoba mengakses situs DPRD Tuban sekitar pukul 16.02 WIB, hanya muncul laman berisi pemblokiran.
"This website has been suspended. If you are the owner of this website, please contact Rumahweb Indonesia for more information. (Situs web ini telah ditangguhkan. Jika Anda adalah pemilik situs web ini, silahkan hubungi Rumahweb Indonesia untuk informasi lebih lanjut, Red)," tulis halaman tersebut.
Dari penelusuran, situs milik DPRD Tuban, https://dprd-tuban.go.id/ terdaftar di server Rumahweb dengan pemilik Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu, website pertama kali didaftarkan pada tanggal 2 Juni 2017 dan berakhir pada tanggal 2 Juni 2024.
Mengutip dari laman Whois, website DPRD Tuban terakhir kali diperbarui pada tanggal 17 Juli 2022. Diketahui juga situ tersebut dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tuban Sri Hidajati mengatakan, pihaknya masih akan mengecek terlebih dahulu terkait website yang tidak bisa diakses.
Ia juga belum membeberkan penyebab pasti website DPRD Tuban yang ditangguhkan tersebut. "Saya ceknya dulu mas. Suwun sudah dikonfirmasi," jawab Sri Hidajati saat dikonfirmasi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi