MOJOKERTO, Suaraindonesia.co.id - Seorang pria tewas tertabrak kereta api Jaya Kusuma di perlintasan kereta api Jalan Raya Gunung Gedangan, Mojokerto Kota, pada Senin (12/06/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Tim forensik Polres Mojokerto Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, korban hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Sejumlah relawan bekerja sama dengan kepolisian melakukan pencarian potongan tubuh korban yang terseret hingga sejauh 50 kilometer di area rel kereta.
Kasirun, Seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, saat melintas dirinya mendapat informasi bahwa ada seorang pria tertabrak kereta api.
Informasi yang ia dapat, korban berjalan dari arah barat ke timur. Diduga bunuh diri, korban kemudian sengaja melintas di rel dan akhirnya tertabrak kereta api.
"Awalnya korban diduga sengaja bunuh diri atau mungkin ada unsur pribadi lain," kata Kasirun di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi bahwa seorang pejalan kaki tertabrak kereta api, langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Saat ini masih proses pendalaman. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Tindak lanjut selanjutnya akan menunggu perkembangan olah TKP dari tim penyidik Reskrim Polresta Mojokerto," kata AKP Heru Sudjio Budi yang berada di lokasi kejadian.
Terkait apakah korban melakukan bunuh diri, Heru sapaan akrabnya menyebut, hal itu menunggu hasil dari kesimpulan olah TKP penyidik Sat Reskrim Polresta Mojokerto.
"Kita akan menunggu hasil penyelidikan untuk mendapatkan kesimpulan apakah korban bunuh diri atau tidak," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi