SUARA INDONESIA

Puluhan Hektar Tanaman Melon di Jombang Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem

Gono Dwi Santoso - 27 June 2023 | 08:06 - Dibaca 3.97k kali
Peristiwa Daerah Puluhan Hektar Tanaman Melon di Jombang Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem
Suasana panen melon di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Senin (26/06/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/suaraindonesia.co.id).

JOMBANG, Suaraindonsia.co.id - Petani Melon di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang gagal panen.

Hal itu Gagal disebabkan cuaca ekstrem dan virus tanaman yang menyerang buah melon, sehingga sulit berkembang maksimal yang berakibat petani mengalami kerugian.

Pantauan di lokasi persawahan Desa Pucangsimo, petani sedang panen raya melon dengan hasil kurang memuaskan.

Salah seorang petani melon, Heri Kiswanto (35) mengatakan harga melon saat ini berkisar Rp. 5.000 per-kilogram dari petani.

"Sebelumnya harga melon di tingkat petani 4.500 rupiah ada kenaikan harga 500 rupiah. Tapi sayang panen kali ini tidak bagus, banyak yang gagal panen," terangnya.

Heri menjelaskan untuk ukuran lahan 7.000 meter persegi, saat ini hanya bisa menghasilkan panen melon 5 ton. Padahal sebelumnya bisa mencapai 30 ton, jika hasilnya panen maksimal.

"Dulu bisa mencapai 30 ton saat panen, tapi sekarang gagal total banyak petani yang tidak panen melonnya karena cuaca. Juga terserang hama sehingga petani merugi," pungkasnya .

Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Pucangsimo Muhammad Sony, mengatakan petani melon di desanya meradang karena banyak yang gagal panen.

"Lahan pertanian yang ditanami melon di Desa Pucangsimo sekitar  40 hektar. Hasil panennya tidak maksimal," terangnya.

Sementara untuk besaran biaya yang dikeluarkan petani mulai masa tanam hingga panen membutuhkan sekitar Rp. 12 juta.

Saat kualitas melon bagus dan harganya tinggi, biasanya petani bisa menghasilkan antara 25-30 juta rupiah per-hektarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV