SUARA INDONESIA - Baru-baru ini, negara Taiwan melakukan uji coba tulang robot (eksoskeleton) untuk prajuritnya.
Alat itu diciptakan dengan maksud, untuk mempermudah prajurit bergerak dan meringankan beban.
Mengingat setiap prajurit, harus membawa sedikitnya 60 kilogram, untuk melakukan tugas misi perang.
Sebagaimana dikutip dari Focus Taiwan, edisi 26 Oktober 2021, alat canggih ini sudah diuji cobakan pada 100 prajuritnya.
Eksoskeleton ini, dikembangkan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-San (NCIS) sesuai dengan ukuran berat badan orang Taiwan, yang dibuat seperti kasing.
"Alat bagian bawah pada eksoskeleton ini, memungkinkan prajurit bisa berlari dengan kecepatan 6 kilometer perjam," ungkap Kuo -kuang dalam keterangannya, sebagaimana dikutip di media militermeter.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi