SUARA INDONESIA

Meski Digempur, Pejabat Ukraina Tolak Serahkan Kota Mariupol ke Rusia

Yuni Amalia - 22 March 2022 | 12:03 - Dibaca 987 kali
Peristiwa Internasional Meski Digempur, Pejabat Ukraina Tolak Serahkan Kota Mariupol ke Rusia
Kondisi pengungsi di Kota Mariupol Ukraina (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Meski sudah diultimatum dan digempur habis-habisan, Ukraina memilih tetap menolak menyerahkan Kota Mariupol.

Penolakan itu, disuarakan sejumlah pejabat Ukraina, agar tentaranya yang saat ini berjuang melawan Rusia segera meletakkan senjata untuk menyerah, Selasa (22/03/2022).

"Tidak ada pembicaraan tentang penyerahan senjata.Kami telah memberitahu pihak Rusia tentang hal ini," ungkap Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Ver eshchuk kepada Assiciated Press sebagaimana dilansir VOA Jejaring suaraindonesia.co.id.

Pihaknya juga membenarkan, bahwa pihak Rusia sudah mengepung selatan laut Azov.

Rusia menggempur sekitar 2 jam, setelah pihak Ukraina menolak tawaran jalur aman untuk keluar dari Kota Mariupol.

Bahkan sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh Moskow sekira jam 05.00 waktu setempat.

Selain menyerang Mariupol, pasukan negara beruang merah itu juga meningkatkan eskalasi serangannya di Kota Kyiv.

Hingga memasuki pekan ke empat, perundingan antara Presiden Putin dan Zalensky masih belum ada kesepakatan untuk mengakhiri ketegangan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV