GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyebutkan, sejak ada penetapkan oleh KPU Gresik dirinya sudah menyiapkan personil melakukan pengawalan pribadi kepada masing-masing calon.
"Setiap orang dikawal dua anggota polri. Total ada delapan personil yang melekat pada kedua paslon," ujar Alumnus Akpol 2001 tersebut saat melakukan pengamanan di Kantor KPU Gresik, Rabu (23/9/2020).
Selain itu, kedua paslon juga dilengkapi kendaraan pengawalan jika akan bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Tidak hanya kedua calon, para komisioner KPU dan Bawaslu juga diberikan pengawalan pribadi.
Terkait sistem pengamanan proses pengundian nomor besok, Polres Gresik sudah melakukan koordinasi dengan KPU. Penempatan personil tetap dilakukan di sekitar lokasi.
"Kami selalu mengingatkan kepada masing-masing calon agar tidak membawa massa. Karena ini sudah menjadi atensi dalam maklumat Kapolri dan hasil koordinasi dengan berbagai pihak. Bahwa tidak ada pengerahan massa dalam tahapan Pilkada ini," paparnya.
Saat pengundian nomor, tidak ada pengalihan arus lalu lintas. Jika diperlukan, makan akan dialihkan. "Kalau ada pengerahan massa langsung kita bubarkan, tidak memandang pihak manapun," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi