GRESIK - Prajurit TNI dilarang memihak salah satu paslon di Pilkada Gresik 2020. Hal itu disampaikan Mayor Arh. Fahrudin, Pasiren Rem 084/BJ Surabaya saat apel bersama prajurit Kodim 0817 Gresik di Koramil Bungah.
Mayor Arh. Fahrudin mengatakan, sebagai prajurit harus membantu mengamankan jalannya tahapan pilkada serentak. Agar tetap aman dan kondusif hingga pesta demokrasi usai.
"Semua prajurit TNI harus netral, jangan sampai terjebak politik praktis yang memihak salah satu paslon," tegasnya, Rabu (2/12/2020).
Pihaknya juga meminta kepada seluruh jajaran Kodim Gresik tetap memantau dan menghimbau masyarakat agar bersikap sportif agar tercipta pilkada yang aman dan kondusif.
"Kalau ada prajurit TNI yang tidak netral akan disanksi tegas dan diproses," tegas Mayor Arh. Fahrudin didampingi Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.
Ditambahkan, dalam pilkada ini prajurit TNI harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker saat beraktifitas bertemu dengan masyarakat.
"Cuci tangan dan jaga jarak serta hindari kerumunan. Pengawasan terus tingkatkan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi