SUARA INDONESIA

Pelayanan SIM di Satlantas Gresik Terapkan Prokes Ketat

Syaifuddin Anam - 04 January 2021 | 12:01 - Dibaca 2.47k kali
TNI/Polri Pelayanan SIM di Satlantas Gresik Terapkan Prokes Ketat
Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto menjelaskan proses pelayanan SIM dengan protokol kesehatan

GRESIK - Satlantas Polres Gresik membuka pelayanan SIM perdana pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru, Senin (4/1/2021). Protokol kesehatan Covid-19 diterapkan ketat.

Pemohon SIM baru maupun yang melakukan perpanjangan harus sabar mengikuti aturan. Mereka harus melewati dua antri. Antrian pertama di depan Kantor Satpas untuk memastikan kelengkapan berkas.

Sementara antrian kedua berada di halaman Satpas sambil menunggu giliran pelayanan. Semua pemohon wajib memakai masker, sebelum masuk ruang pelayanan wajib cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh.

Dalam ruang pelayanan dibatasi maksimal 50 orang pemohon. Tempat duduk yang disediakan berjarak satu meter dengan pemohon yang lain. Antrian di loket pendaftaran juga demikian. dibatasi maksimal dua orang.

“Setelah kuoata 50 orang ada yang selesai, maka antrian yang depan boleh masuk ruang pelayanan. Kami benar-benar ketat menjaga prokes,” kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto, Senin (4/1/2021) pagi.

Yanto menjelaskan, pelayanan di Satpas Polres Gresik dibuka lebih awal dari biasanya, yakni pukul 07.00 WIB. Tidak ada pembatasan pelayanan. Namun, pemohon harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. 

"Kalau bisa sebanyak-banyaknya asalkan jam pelayanan belum tutup, tapi prioritas utama adalam protokol kesehatan," imbuh perwira tiga balok di pundak tersebut.

Disebutkan, di halaman depan Satpas telah disediakan empat jalur antrian. Pertama jalur khusus perempuan, kedua pemohon perpanjangan, pemohon baru, jalur lansia dan difabel maupun ibu hamil.

“Rata-rata setiap hari sebanyak 80 pemohon, tapi yang lulus sekitar 30 an,” imbuh Yanto didampingi Kanit Regident Ipda Budi.

Sementara untuk praktik berkendara dilakukan diatas pukul 10.00 WIB, jika tidak ada antrian panjang. Selama proses pelayanan berlangsung, sejumlah anggota ditempatkan di beberapa titik untuk mengawasi pemohon agar tetap menjaga prokes.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya