SUARA INDONESIA

TNI Tanam Padi Bareng Petani Tuban, Ini Tujuannya

M. Efendi - 16 February 2021 | 10:02 - Dibaca 1.39k kali
TNI/Polri TNI Tanam Padi Bareng Petani Tuban, Ini Tujuannya
Anggota Kodim 0811 bersama petani saat menanam padi secara serentak di Kecamatan Rengel

TUBAN – Guna mewujudkan swasembada pangan yang tangguh dan melimpah, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, bersama Babinsa jajaran Kodim Tuban melakukan penanaman padi secara serentak bersama petani di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. 

Hal ini dilakukan untuk mensukseskan program pemerintah di bidang Ketahanan Pangan Nasional, peran aktif para Babinsa sangatlah dibutuhkan dalam mempertajam jejaring teritorial di wilayahnya masing-masing. 

Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan, TNI hanya bisa memberikan arahan dan motivasi kepada para petani yang menjadi wilayah binaannya. Hal ini tentunya dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi dalam mempertajam jaring teritorial wilayah.

"Kami sebagai TNI memiliki tugas untuk membantu Kelompok Tani (Poktan) melalui pendampingan kepada para petani, serta pengolahan lahan tidur yang tidak terpakai, dengan tujuan untuk meningkatkan Swasembada Pangan Nasional yang ada di wilayah Tuban," ungkapnya.

Di samping melaksanakan sosialisasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah dengan kondisi pandemi saat ini, kehadiran TNI juga memberikan semangat moril kepada Poktan, dengan harapan dalam musim panen bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan. 

Sementara itu, Ketua Gapoktan Kecamatan Rengel, Karsadi mengatakan, melalui kegiatan pendampingan dan penanaman padi secara serentak bersama TNI ini sangat memotivasi para petani Desa Karangtinoto. 

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI karena telah memotivasi dan memberikan pendampingan kepada petani, dan kami sangat terbantu. Mudah-mudahan pendampingan ini terus berjalan," pungkasnya. (Jun/imm) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya