GRESIK - Tidak mau kecolongan, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto meminta anggota membuat komitmen menjauhi narkoba. Dan siap dipecat tidak hormat jika terbukti pakai narkoba.
Penandatanganan komitmen anti narkoba berlangsung di halaman Mapolres Gresik, Selasa (4/5/2021) pagi. Pihaknya mewanti-wanti anggotanya tentang bahaya narkoba.
Alumnus Akpol 2001 tersebut menyebut, jika ada anggota Polres Gresik yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, sanksinya sangat berat.
"Jika terbukti memakai narkoba, kami tidak akan segan-segan melakukan pemberhentian tidak hormat kepada anggota yang menyalahgunakan narkoba," kata Arief.
Perwira dua melati di pundak itu mengatakan, komitmen bersama ini mengingatkan kembali bahaya narkoba. Seluruh anggota Polres Gresik membuat pernyataan di atas materai bahwa mereka sanggup menjauhi narkoba.
Jika ada anggota yang masih menyalahgunakan narkoba, sanksinya mereka sanggup diberhentikan dari dinas kepolisian dan diproses secara hukum.
"Harapannya bisa memberikan kesadaran anggota kita jangan sekali-sekali mencoba narkoba. Karena bahaya narkoba selain merugikan diri sendiri juga merugikan keluarga dan institusi. Kalau berani melanggar sanggup memecat diri sendiri dari institusi Polri," paparnya.
Pihaknya berpesan, menyadarkan dan kembali menyegarkan komitmen memerangi narkoba. Karena bahaya narkoba ini bisa menyentuh lapisan masyarakat termasuk lapisan Polri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi