SUARA INDONESIA

Virus Corona dan Pocong Masuk Mal di Probolinggo

Lutfi Hidayat - 21 May 2021 | 16:05 - Dibaca 2.05k kali
TNI/Polri Virus Corona dan Pocong Masuk Mal di Probolinggo
Polresta Probolinggo edukasi paparan Covid-19 lewat adegan pocong masuk Mal.

PROBOLINGGO - Sekumpulan virus corona menerobos masuk ke salah satu pusat perbelanjaan (Mal) di Kota Probolinggo.

Pengunjung yang lalai tanpa memakai masker langsung tumbang diserang dan mati secara mendadak tergeletak di lantai.

Adegan tersebut merupakan sosialisasi dan edukasi pencegahan penularan Covid-19 yang digelar Polresta Probolinggo, Jumat (21/05/2021).

Masyarakat tetap diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak lalai terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes).

Sebab, paparan Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat utamanya pada tempat-tempat keramaian.

Kasat Lantas Polresta Probolinggo, AKP. Roni Faslah mengatakan sosialisasi prokes rutin digelar, tapi kali ini lebih difokuskan dengan menusuk langsung ke pusat keramaian dengan peragaan dampak Covid-19.

"Kita lihat pasca lebaran masyarakat masih berjubel dan di media masih terjadi kerumuman, maka kita mengambil sikap melakukan edukasi kepada masyarakat yang lebih menusuk lagi. Makanya kami gambarkan itu pocongan tadi," terangnya saat memimpin edukasi prokes di pusat keramaian.

Selain di Mal sosialisasi dan edukasi serupa juga bakal dilakukan di tempat wisata, pasar tradisional dan setiap pusat keramaian lainnya.

"Habis ini kami ke tempat-tempat wisata dan setiap tempat yang berpotensi terjadi kerumunan harus kami datangi. Karena Probolinggo Kota ini harus aman, kita harus terjaga dari Covid-19," imbuhnya.

Seorang pengunjung Mal, Yayan mengatakan sebenarnya masih was-was jika masuk ke pusat perbelanjaan dan mendapati ada pengunjung yang tidak memakai masker. 

Namun, menurutnya kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap pentingnya proteksi diri dari Covid-19, terbukti pemakaian masker yang semakin masif saat keluar rumah.

"Ini lihat peragaan paparan Covid mas. Was-was sebenarnya karena pemerintah sendiri sudah mewanti-wanti menjauhi kerumunan dan menjaga jarak," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya