Madiun – Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit lapangan (RSL) Asrama Haji yang difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat mulai turun selama penerapan PPKM Darurat.
Terkait hal itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles menuturkan Tak hanya di RSL Asrama Haji, penurunan BOR juga terjadi di RS darurat dan RS rujukan.
"Terjadi penurunan BOR Covid-19 baik di RS statis, RS darurat, maupun rumah isolasi setelah PPKM Darurat," kata Dandim, Jumat (3/9/2021).
Lebih lanjut Dandim mengatakan BOR RSL Asrama Haji pada hari ini dari 182 jumlah tempat tidur yang tersedia, hanya terisi 75 orang." Ini berbeda dari minggu lalu, dimana mencapai 92 orang yang menempati tempat isolasi terpusat di RSL Asrama Haji," tambahnya.
Meski keterisian tempat tidur menurun, Khofifah meminta semua pihak untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia tak ingin BOR RS dan isolasi kembali meningkat.
"Keterisian RS yang melayani pasien Covid-19 terus menunjukkan penurunan, tetap kompak jaga protokol kesehatan. Masyarakat diharapkan tidak abai protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Semoga sama-sama sehat, segar dan sembuh," tandasnya.(sep)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi