SUARA INDONESIA

Operasi Pekat Semeru, Aplikasi Meteor Bikin Panen Ungkap Kasus Polresta Probolinggo

Lutfi Hidayat - 02 April 2023 | 11:04 - Dibaca 1.95k kali
TNI/Polri Operasi Pekat Semeru, Aplikasi Meteor Bikin Panen Ungkap Kasus Polresta Probolinggo
Kapolresta Probolinggo AKBP Wadi Sa'bani paparkan hasil ungkap Oprasi Pekat Semeru 2023 kepada para wartawan

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Polres Probolinggo merilis hasil Operasi Pekat Semeru (OPS) 2023 yang digelar selama 2 pekan.

Sebanyak 37 tersangka berhasil diringkus, mereka merupakan pelaku tindak kriminal narkoba, pencurian, premanisme, miras judi hingga prostitusi.

Peningkatan ungkap kasus Itu, dikatakan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani salah satunya progres dari aplikasi sistem keamanan masyarakat (SAS Meteor) yang dilaunching sebelumnya.

"Alhamdulillah dari aplikasi (SAS Meteor) itu kami bisa lebih cepat menangani potensi gangguan Kamtibmas," ujar Wadi Sa'bani, Sabtu (01/04/2023). 

Bersama puluhan tersangka Polisi juga menyita sabu-sabu 2,6 gram, celurit, 600 botol miras, pil deksteo, 7 unit ponsel, sepeda motor, 14 alat kontrasepsi, puluhan kenalpot bronk dan uang tunai Rp. 1.722.000.

Selain 5 jenis gangguan Kamtibmas yang umum terjadi di masyarakat, AKBP Wadi menyebut saat ini bertambah 1 jenis lagi yakni kendaraan berknalpot bronk.

"Nah untuk sepeda motor berknalpot bronk ini kami tidak memberi toleransi. Kami tindak tegas, kami musnahkan," tegasnya. 

Usai disampaikan secara terbuka, Kapolresta Wadi lalu memusnahkan barang bukti tersebut bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dan jajaran Forkopimda.

Masyarakat diminta untuk lebih bisa memanfaatkan aplikasi berbasis android SAS Meteor tersebut agar gangguan Kabtibmas bisa segera dicegah-tangkal dan ditindaklanjuti.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya