JOMBANG - Kakorlantas Polri dan Jasa Raharja Sosialisasikan kepada para ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang terkait aman berkendara dan tertib berlalu lintas dijalan di SMA A Wahid Hasyim, Tebuireng Jombang, Senin (3/4/2023).
Dikonfirmasi selesai acara dalam keterangan pers dengan media, Kasubditdikmas Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat mengatakan, banyak ragam program Korlantas, diantaranya adalah ada Polri Goes To School, maupun kampus pelopor keselamatan dan masyarakat yang terorganisir.
Pada program kegiatan setiap tahun, Korlantas Polri terus bersinergi dengan jasa raharja untuk melaksanakan integrasi berkaitan dengan keselamatan mengemudi.
"Khususnya di kegiatan bulan suci Ramadan, kami di Korlantas Polri mempunyai agenda khusus di bulan puasa adalah Safari Ramadan dalam rangka santri aman dalam berkendara.
Kita juga bersyukur bisa didukung oleh jasa raharja secara keseluruhan di beberapa pondok pesantren lainnya juga dan Pondok Pesantren Tebuireng yang pertama kita lakukan," terangnya kepada media saat konferensi pers.
Kombes Pol , Arman mengatakan, kegiatan sosialisasi kali ini, para santri di Ponpes Tebuireng menjadi pelopor pertama santri aman berkendara dalam berlalu lintas.
" Dengan meningkatkan kedisiplinan kepada masyarakat, pihaknya menginginkan agar angka kecelakaan lalulintas dapat menurunkan tingkat fatalitas korban.
Beberapa faktor yang banyak mempengaruhi faktor manusia banyak terlibat kecelakaan ini berdasarkan usia, jenis kendaraan dan penyebabnya," imbuhnya.
Kombes Pol Arman menjelaskan, rata-rata usianya antara umur 15 hingga 19 tahun ketika anak-anak berangkat sekolah sekitar pukul 06.00 - 09.00 WIB. Ini yang paling banyak terlibat kecelakaan lalulintas. Dampak penyebab utama kecelakaan adalah ceroboh pada saat mendahului kendaraan.
"Itu menjadi analisa tahun 2022, dengan demikian kami mengajak jasa raharja untuk melakukan kegiatan tertib berlalu lintas secara masif ke pondok pesantren, anak sekolah, yang terutama usia sekolah SMP dan SMA," pungkasnya.
Dikonfirmasi setelah sambutan, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang menambahkan, pihaknya melihat upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas bukan hanya kerja jasa raharja saja, tapi kerja semua pihak.
Jasa Raharja juga berharap bisa membantu korlantas Polri mengajarkan bagaimana bagaimana berkendara dengan benar, tertib dan selamat. Santri usia produktif menjadi sasaran utama kecelakaan, diantaranya usia 15 sampai 19 tahun, khususnya usia SMA atau Aliyah.
" Dengan kegiatan sosialisasi ini, santri bisa menyebarluaskan pengetahuan tentang berkendara yang baik kepada santri lain, orang tua maupun kerabat. kita berharap kedepannya temen-temen ini menjadi duta keselamatan di Ponpes Tebuireng," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi