SAMARINDA, Suaraindonesia.co.id - Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk lebih fokus dalam mengembangkan perkebunan rakyat.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, mengusulkan agar program bantuan untuk kegiatan perkebunan rakyat lebih ditingkatkan. Menurutnya, selama ini perkebunan berskala besar lebih banyak mendapatkan dukungan.
"Saya berharap Pemprov Kaltim dapat memberikan perhatian yang sama kepada perkebunan rakyat guna memastikan kesejahteraan komunitas lokal yang terlibat," ujar Agiel kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Agiel menyoroti alokasi untuk perkebunan rakyat relatif minim. Sementara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana untuk bantuan perkebunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun.
Ia menekankan perlunya Pemprov Kaltim memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini. "Oleh karena itu, kami meminta agar diberikan perhatian ekstra untuk memastikan pengelolaan perkebunan rakyat dapat ditingkatkan secara maksimal," kata Agiel.
Agiel juga meminta ada alasan khusus mengapa dukungan untuk perkebunan rakyat terbatas. Seperti status lahan yang dikategorikan sebagai Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan tertentu, dan itu tentu menghambat program pemerintah.
“Status itu memberikan dampak, menjadi hambatan karena pemerintah tidak bisa menjalankan programnya,” ucapnya.
Oleh karena itu, Agiel mendorong lembaga pemerintah terkait dalam lingkup Pemprov Kaltim untuk mengatasi masalah ini secara efektif. "Kami minta agar lembaga-lembaga ini dengan cermat menilai dan menentukan status lahan untuk perkebunan masyarakat," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi