SUARA INDONESIA

Gebyar Fashion Merah Putih, Cara Pemkab Probolinggo Meriahkan HUT ke-77 RI

Lutfi Hidayat - 13 August 2022 | 22:08 - Dibaca 2.32k kali
Hiburan Gebyar Fashion Merah Putih, Cara Pemkab Probolinggo Meriahkan HUT ke-77 RI
Peserta Gebyar Fashion Merah Putih melewati tim juri

Kraksaan - Guyuran gerimis menjadi tantangan bagi para peserta Gebyar Fashion Merah Putih yang digelar Pemkab Probolinggo, Sabtu sore (13/08/2022).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 Pemkab Probolinggo bekerja sama dengan Adikarya Perajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA) Kabupaten Probolinggo.

Peragaan busana bernuansa kemerdekaan itu mengangkat kearifan lokal dengan menampilkan kreasi busana adat daerah.

Para peserta mayoritas menampikan kreasi batik lokal Kabupaten Probolinggo dan pernak-pernik perjuangan kemerdekaan.


Plt. Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko menyaksikan langsung kegiatan adu gaya dan kreativitas busana yang diikuti sebanyak 77 peserta tersebut.

Timbul mengatakan kegiatan semacam ini untuk memberikan ruang bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam mengekspresikan kreativitasnya.

"Kita membuka ruang bagi masyarakat baik di bidang seni-budaya maupun UMKM, karena ini dalam rangka bagaimana masyarakat bisa bergairah kembali. Jadi silahkan berekspresi menuangkan seluruh kemampuan yang dimiliki," ungkapnya.

Selama ini, lanjut Timbul pemerintah daerah sudah memberikan pembinaan dan ruang bagi pengrajin batik untuk peningkatan UMKM.

"Kalau banyak pengrajin batik tentu juga akan banyak menyerap tenaga kerja," imbuhnya.


Sementara Ketua APBBA Kabupaten Probolinggo, Mahrus Ali berterima kasih karena saat ini semakin banyak pengrajin batik mulai menampilkan karya mereka.

Hal itu dilihat dari banyaknya peserta yang menggunakan bahan batik khas Kabupaten Probolinggo dalam penampilan busana kali ini.

"Kegiatan ini untuk memperkenalkan produk batik karya anggota APBBA dan memperkenalkannya lewat media. Sebab peran media sangat membantu dalam memperkenalkan batik khas Kabupaten Probolinggo," terangnya.

Mahrus menambahkan batik khas Kabupaten Probolinggo dikenal dengan batik pendalungan.

"Pengrajin batik kita mampu membuat warna yang tajam dan soft. Warna Jawa dan Madura," pungkasnya.

Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian menyatakan tema kegiatan tersebut adalah budaya, busana lawas dan nuansa perjuangan dalam rangka semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI sebagai motivasi bagi generasi millenial untuk selalu mencintai budaya bangsa Indonesia.

"Peserta untuk segala umur. Mulai anak-anak, remaja sampai orang tua dari umur 6 hingga 51 tahun," jelasnya.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan potensi IKM yang dapat bersaing dengan produk luar. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya