SUARA INDONESIA, SUMENEP- Seorang pencinta olahraga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Mahrus Ali, mendukung penuh mimpi Bupati Achmad Fauzi Wongsojodo untuk segera memiliki klub voli lokal berlevel nasional.
Menurutnya keinginan Cak Fauzi tersebut patut diaminkan dan disambut dengan baik oleh masyarakat, khususnya para atlet.
Bukan tanpa alasan, sebab kata pria yang akrab disapa Mahrus itu, banyak talenta-talenta di Sumenep yang memiliki bakat dalam olahraga voli. Terlebih, dengan banyaknya klub voli yang saat ini kembali hidup pasca pandemi covid.
“Sebagai pecinta olahraga, saya rasa keinginan Bupati patut untuk diaminkan dan disambut dengan baik oleh semua pihak. Ya khususnya para atlet,” ungkapnya, Rabu (03/01/2023).
Dia menjabarkan, sebagai bukti dua atlet voli Sumenep yakni Nabila Purwita dan Putri Agustin cukup membanggakan Kabupaten Sumenep dengan prestasinya baik dikancah lokal hingga nasional.
Seperti diketahui, mereka sukses membawa Tim Petrokimia Gresik sebagai jawara Livoli Divisi Utama dan menempatkan Putri Agustin sebagai pemain masa depan.
“Hal ini tidak lepas perjalanannya kariernya yang berproses mulai sejak SD yang dibina oleh Klub Purnama dan Mahkota Agung,” katanya.
Dia menambahkan, Nabila dan Putri merupakan produk klub lokal Sumenep Purnama dan Mahkota Agung. Maka, wajar ketika Bupati Acmad Fauzi ingin memiliki klub yang berlevel Nasional.
Mahrus menyebut, potensi itu tentu memerlukan wadah untuk terus diasah. Dan keinginan Bupati Fauzi, dianggap menjadi salah satu langkah kongkret untuk memberikan peluang pada para atlet dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Selain itu, dia menilai adanya klub yang dikelola dengan baik nantinya bisa juga meningkatkan kualitas mereka para atlet.
“Saya pribadi sangat mendukung apa yang menjadi keinginan Cak Fauzi yang ingin membentuk klub voli yang berlevel Nasional. Tentunya, klub ini berbentuk akademi,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi