SUARA INDONESIA

Di Balik Tembok Penjara Lapas Tuban, Lantunan Ayat Suci Bergema

Irqam - 08 March 2022 | 21:03 - Dibaca 4.38k kali
Pendidikan Di Balik Tembok Penjara Lapas Tuban, Lantunan Ayat Suci Bergema
Puluhan santri dan santriwati warga binaan Lapas kelas II B Tuban di wisuda, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Lantunan ayat suci terdengar merdu bergema di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Tuban, Selasa (8/3/2022). Pagi itu suasana menjadi hening dan penuh harapan bagi warga binaan yang menghabiskan harinya di balik tembok penjara.

Muhsin (41), salah satu penghuni Lapas tampak percaya diri berjalan dari belakang aula menuju podium yang disaksikan puluhan temannya. Ia membacakan surat Al-Kahfi dari kitab suci Al Quran yang telah dipersiapkan.

Mendekam di penjara bukan berarti pikiran Muhsin bersama temannya ikut terpenjara. Lewat Pondok Pesantren Mini Masjid At Taubah, Lapas II B Tuban menyediakan sarana belajar agama Islam, sebagai bekal setelah bebas nanti.

"Banyak teman-teman awalnya belum bisa mengaji, terus dengan adanya program ini alhamdulillah kami bisa mengaji dan memperdalam ilmu agama," kata Muhsin.

Muhsin mengaku harus melalui proses panjang untuk bisa fasih membaca kitab suci Al Quran dengan fasih, sejak awal ia masuk Lapas II B Tuban. "Saya belajar sudah satu tahun setengah dan khatam Al-Qur'an sudah tiga kali. Untuk di Lapas saya sudah dua tahun," terangnya.

Di bagian lain, Kepala Lapas II B Tuban Siswarno mengatakan Pondok Pesantren Mini Masjid At Taubah telah mewisuda 245 santri dan santriwati dilakukan 6 tahap dari tahun 2019.

Tahun ini, 58 santri dan santriwati warga binaan di wisuda Lapas II B Tuban. Dengan rincian 53 santri dan 5 lainnya santriwati. Mereka terbagi menjadi 4 kelas, yakni kelas salat, baca Iqro, baca Al Quran, dan kitab kuning.

Tak mudah, bagi 58 santri dan santriwati untuk bisa menjadi wisudawan. Mereka harus mengikuti serangkaian tes kelulusan dari 17 pengajar kompeten. 14 pengajar dari eksternal dan 3 diantaranya dari internal Lapas.

"Para warga binaan dibimbing dan tes langsung oleh pengajar yang kompeten. Harapannya ini bekal bagi warga binaan setelah bebas nanti," tandas pria asli kelahiran bumi Ronggolawe.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV