PASURUAN - Sebuah Suzuki Splash Nopol N-559-VH yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) asal Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ditabrak Kereta Api (KA) di perlintasan di dekat Yonkav 8 NSW, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/9/2020) siang.
Karuan saja mobil berukuran kecil ini ditabrak Kereta Commuter jurusan Bangil-Surabaya, di perlintasan KA tanpa palang pintu ini hingga ringsek. Akibat kecelakaan itu satu keluarga terluka parah. Satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sopir beserta anaknya yang masih balita mengalami luka berat.
Informasinya, keluarga ini baru saja pulang dari Pasar Porong, Sidoarjo, berbelanja sayur dan buah - buahan.
"Saya kurang paham, tapi yang jelas saya mendengar sebuah tabrakan keras. Ketika saya keluar, korbannya sudah bergelatakan setelah dievakuasi oleh warga lainnya," jelas Joko, warga sekitar.
Korban kecelakaan ini diketahui bernama Abdul Rokhim bersama istrinya Yema Susilowati, dan anaknya Raka berusia 5 tahun. Sejauh ini, yang dinyatakan meninggal adalah Yema Susilowati, istri Abdul Rokhim. Saat kejadian tidak ada penjaganya."Biasanya ada penjaga supeltas," ucap Rokhim, warga lainnya.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara kecelakaan ini melibatkan Kereta Commuter dan mobil Suzuki Splash."Kereta ini berjalan dari arah timur atau dari arah Bangil menuju Surabaya. Mobilnya dari arah Surabaya menuju ke arah Bangil," ujarnya.
Ia menyatakan, dalam kecelakaan ini, ada satu korban meninggal dunia. Dia adalah istrinya. Sedangkan anak dan bapaknya selamat. Sekarang masih dirawat."Kami masih melakukan penyelidikan. Kami akan mencari tahu apa yang menjadi faktor penyebab kecelakaan ini," pungkas Marti. (Abd Aziz)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gito Wahyudi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi