PURWOREJO - Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Purworejo, melakukan wisuda program sarjana ke XXVI, di gedung Auditorium STAINU Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (26/12/2020).
Prosesi wisuda sendiri tahun ini digelar secara terbatas, para wisudawan-wisudawati tidak diperkenankan membawa orang tua dan keluarganya ke area kampus, hal tersebut sebagai upaya untuk menghindari kerumunan masa dalam situasi pandemi covid-19.
Yulianto selaku Ketua Penyelenggara mengatakan, wisuda kali ini dibagi dua sesi, setiap satu sesi terdiri dari 40 wisudawan dan yang diijinkan masuk hanya peserta wisudawan. Untuk orang tua dan keluarga bisa mengikuti via daring.
"Wisuda tahun ini hanya diikuti oleh peserta wisudawan, untuk orang tua bisa mengikutinya melalui Live Streaming akun YouTube STAINU Purworejo. Hal itu semata-mata untuk mencegah penularan covid-19," Katanya.
Lebih lanjut, Yulianto menambahkan, panitia penyelenggara dalam hal ini juga bekerja sama dengan berbagai elemen, mulai dari Satgas Covid, Aparat Kepolisian, Kodim dan juga Banser.
"Acara wisuda juga didampingi oleh aparat kepolisian, Kodim, Banser dan juga Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo," terangnya.
Sementara itu, Mahmud Nasir, selaku Ketua STAINU Purworejo, mengharapkan, supaya para wisudawan sarjana (S1) agar bisa mengimplementasikan ilmunya di masyarakat.
"Harapannya semoga ilmu yang didapat oleh para wisudawan Sarjana (S1) STAINU Purworejo dapat bermanfaat dan barokah serta dapat mengimplementasikan kepada masyarakat luas," ungkapnya.
Selanjutnya, H. Ruswan mewakili dari Kopertasi Wilayah 10 Jateng menyampaikan, turut mendoakan alumni jika ingin sukses maka harus menerapkan empat karakter sesuai tauladan dari Nabi Muhammad SAW.
“Selamat dan sukses untuk mahasiswa alumni STAINU Purworejo. Semoga ilmu yang diperoleh selama studi bermanfaat. Untuk itu kalian dituntut untuk mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah," jelasnya.
Masih dilokasi yang sama, Rini Wulandari, salah satu Mahasiswi dari jurusan PAI mengungkapkan, terima kasih kepada para dosen khususnya dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mendampingi dalam penulisan skripsi.
"Alhamdulillah walaupun ditengah pandemi seperti sekarang ini, namun acara wisuda masih bisa dilaksanakan walaupun dengan prokes yang sangat ketat, mudah -mudahan ilmu yang kami dapatkan dari STAINU bisa bermanfaat untuk masyarakat," singkat Rini.
Diketahui, dalam wisuda tersebut sebanyak 80 mahasiswa mengikuti wisuda untuk lulusan program pendidikan S-1 prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). (Agus.S)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi