JAYAPURA - Masyarakat Papua diminta harus bisa mengimplikasikan arti dari ‘terang injil’ dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana tema perayaan hari pekabaran injil ke-166 tahun yaitu "Moderasi Beragama Dalam Terang Injil".
Hal ini disampaikan Kapolda Papua, Drs. Irjen Pol. Paulus Waterpauw dalam kegiatan Ibadah Syukur Hari Pekabaran Injil Ke 166 Tahun Provinsi Papua di Graha Mercusuar Doa, kampung Koya Koso kota Jayapura, Jumat (05/02/2021).
Menurut Jendral Bintang Dua ini, tema ini sangat tepat dengan kondisi saat ini ditengah-tengah masyarakat yang majemuk seperti indonesia dan khususnya Provinsi Papua untuk menciptakan kehidupan yang lebih damai.
"Kemajemukan masyarakat dianggap sebagai sebuah kekayaan atau keistimewaan bagi bangsa. Melihat kenyataan bahwa begitu banyak ragam yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat sehingga berpotensi menimbulkan persoalan-persoalan internal di dalam bangsa,"ujar Kapolda Papua itu.
Kaka Besar sapaan akrab Kapolda Papua itu menambahkan, moderasi beragama juga dapat kita lihat pada saat kedatangan ottow dan geissler di pulau Mansinam sebagai tonggak sejarah penyebaran injil di tanah Papua.
"Semangat dan karya nyata para pahlawan pewarta injil terus dikenang dan hari ini berdampak luas bagi masyarakat di tanah Papua. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan terimakasih kepada para tokoh agama yang telah mengajak umat kristiani untuk menjauhkan diri dari rasa kebencian dan memelihara kebersamaan dalam keberagaman,"tuturnya.
Lanjut Kapolda, Saya mengajak kita semua mewujudkan momen ke 166 tahun pekabaran injil di tanah Papua untuk membangun jiwa yang terang, sikap yang optimis, pikiran yang positif serta semangat yang kuat untuk membangun hari esok yang lebih baik.
"Marilah kita jadikan nilai-nilai keutamaan ajaran agama sebagai landasan moral dan etika dalam membangun kehidupan bersama yang lebih maju di tanah Papua,"ungkapnya.
Sementara itu Mewakili Gubernur Papua, Sekda Provinsi Papua Doren Wakerwa. SH., MH mengatakan bahwa Misi Pemerintah diharapkan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tapi gereja juga sebagai pelopor dalam membantu Pemerintah, dimana gereja lebih banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga gereja merupakan badan yang sangat penting di tengah-tengah masyarakat.
"Injil merupakan Kebesaran Tuhan bagi Umat manusia, dalam momentum Doa bersama di tengah-tengah pandemi covid-19 ini. Atas seizin rencana Injil di Papua jugalah, kita semua bisa menyaksikan perubahan di tanah Papua, Pembagunan yang begitu pesat di Tanah Papua ini yang patut kita syukuri bersama,"tuturnya.
Wakil Ketua I Sinode Provinsi Papua, Pdt. Hizkia Rollo, S. Th dalam kesempatannya mengatakan, di dalam perayaan masuknya Injil di Tanah Papua, kami harapkan agar Papua selalu Aman, dan sejahtera.
"Bangaunlah Papua dengan Nilai Injil agar ada damai dan suka cita, barangsiapa yang bekerja dengan jujur di atas tanah ini maka dia akan menemukan tanda heran dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain,"bebernya.
Menurutnya, Injil membawa perubahan bagi Masyarakat Papua, injil mengajarkan orang Papua kasih dan hidup berdampingan antara umat beragama, ijin mengajarkan orang Papua tentang hidup bertoleransi.
"Ketika otow dan geisler menginjakan kakinya di pulau mansinam mereka mengurapi tanah ini dengan Nama Tuhan kami menginjakan kaki di atas Tanah ini, sejak saat itu Tanah Papua di berkati, sampai dengan saat ini dan akan terus di berkati sampai dengan hari penghakiman (kiamat),"paparnya.
Pelaksanaan Ibadah Hari Pekabaran Injil Ke-166 Di Tanah Papua ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara sebagai Balon Pemersatu Umat Beragama dan pemersatu Bangsa-Bangsa.
Hadir dalam kegiatan tersebutK KapoldaPapua Drs. Irjen Pol. Paulus Waterpauw, Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A, Sekda Provinsi Papua Doren Wakerwa. SH., MH, Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Papua Pdt. Ansalyowe, SE., M.Pd.K, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Papua Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Di Papua Pdt. Kornelius Sutriyono, M.Th, Kabintaldam XVII/Cenderawasih Letkol Arh Antonius Andre Wira, S. AP serta PJU Polda Papua.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi