SUARA INDONESIA

Shabara Polres Pekalongan Kota Evakuasi Warga ditengah Banjir

- 08 February 2021 | 19:02 - Dibaca 886 kali
Peristiwa Daerah Shabara Polres Pekalongan Kota Evakuasi Warga ditengah Banjir
polisi evakuasi warga menggunakan perahu kecil

PEKALONGAN - Masih tingginya intensitas curah hujan yang tengah berlangsung di Pantura Jawa, mengakibatkan kedalaman air banjir terus meningkat dan mencapai lebih dari satu meter. Aksi dramatis anggota Polres Pekalongan Kota saat evakuasi puluhan korban banjir ditengah hujan dan angin kencang, aparat harus berjibaku menembus lokasi sulit dan ada juga warga terpaksa harus digendong lantaran lokasi yang tidak memungkinkan.

Seperti suasana saat para petugas dari korps baju coklat Satuan Sabhara Polres Pekalongan Kota, menembus dan mengevakuasi warga dari lokasi banjir. Para pasukan terlatih menembus lokasi sulit ditengah guyuran hujan disertai angin kencang. Proses evakuasi puluhan warga korban banjir berlangsung dramatis, dengan menggunakan perahu kecil mereka menyeberangi air banjir setinggi 1 meter bahkan ada yang 1,5 meter air menggenangi kawasan pemukiman Kota Batik, Senin (08/02).

Aparat ini mendatangi setiap rumah warga yang ada korban banjir dan terjebak tak bisa keluar menyelamatkan diri. Dengan menggunakan perahu kecil, satu persatu warga dievakuasi dan melintasi air banjir, untuk dibawa ke pengungsian.

“Warga yang tergenang banjir kesulitan aktivitas karena genangan air masih tinggi, mereka juga khawatir banjir akan semakin dalam, karena hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi,” kata Sulastri.

Kasubag Humas Polres Pekalongan Kota AKP Suparji, menyebutkan aparat kepolisian diterjunakan untuk membantu warga. Upaya evakuasi dan menyelamatkan jiwa korban banjir, menjadi prioritas utama, proses evakuasi dilakukan bekerja sama dengan BPBD, TNI, relawan juga warga sekitar.

“Susahnya medan seperti melintas jalan sempit, rawa, juga rel kereta api, membuat anggota harus menggendong korban banjir, apalagi sebagian besar korban adalah manula juga dalam kondisi sakit, sehingga upaya pertolongan harus cepat, agar tidak membahayakan keselamatannya,” ungkapnya.

Warga yang tergenang banjir kesulitan aktivitas karena genangan air masih tinggi. Mereka juga khawatir banjir akan semakin dalam, karena hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi.(amd)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV