Kendal- Buka acara pameran lukisan, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, diberi penghormatan untuk menorehkan tinta pertama di atas kanvas yang akan dijadikan medan lukisan oleh salah seorang seniman.
Pameran lukisan yang diselenggarakan oleh Komunitas Kantung-Kantung Budaya Kendal (FK3BK) itu bertema “Menafsir Bapak Bangsa” dengan memamerkan beberapa karya lukis milik Suhartono itu digelar di Gedung Balai Kesenian Remaja (BKR) Kendal, Sabtu malam (12/6/2021).
Sebelum acara pameran lukisan itu di buka, FK3BK menampilkan beberapa pentas seni, salah satunya yang di pertunjukkan yaitu pentas seni lukis yang dipadu dengan teater dan diiringi dengan pembacaan puisi.
Dalam kesempatan pembukaan itu, Wakil Bupati Kendal diberi penghormatan untuk menorehkan tinta pertama di atas kanvas yang akan dilukis oleh salah seorang seniman dari Kendal.
Selain itu, Wabup Kendal yang akrab disapa Pakde Bas ini juga mendapat hadiah lukisan dari Pelukis ternama ditingkat nasional.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh para seniman-seniman Kendal.
Menurutnya, kegiatan seperti inilah yang bisa menumbuhkan semangat para seniman untuk terus berkarya.
"Semoga kegiatan ini dapat mengapresiasi masyarakat tehadap karya seni serta bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai budaya yang harus dilestarikan," katanya.
Basuki juga berharap, melalui FK3BK nilai-nilai budaya dan sejarah terus bisa dilestarikan dan dikembangkan kususnya budaya-budaya Kendal dan sejarah Kendal.
“Nilai-nilai budaya harus di lestarikan dan di pertahankan. Jangan sampai nilai-nilai budaya dan sejarah itu hilang karena mengikuti perkembangan. Dengan kegiatan pameran seperti ini saya berharap bisa memunculkan sikap menghargai karya seni yang telah diciptakan oleh seniman,” tuturnya.
Sementara itu, penggagas acara pameran lukisan, Kelana Siwi Kristianingtyas mengatakan, tujuan pameran ini ialah untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat Kendal terhadap kesenian.
“Dengan kegiatan seperti ini, saya berharap bisa menumbuhkan dan menambah kemampuan masyarakat khususnya generasi muda dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain dan bisa menambah wawasan dan keberanian dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif," tuturnya.
Selain itu, lanjut Kelana, juga untuk mengedukasi masyarakat agar mau ikut berperan dalam menjaga dan merawat nilai-nilai budaya dan sejarah.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan bisa mempererat tali silaturrahmi antar sesama seniman," pungkasnya.
Sementara, Hartono, pelukis ternama di tingkat nasional yang saat ini karyanya menjadi pameran di acara tersebut mengatakan, sebagian besar lukisan yang dipamerkan menggambarkan kekagumannya terhadap sosok Soekarno, Presiden pertama RI.
Selain sosok Soekarno, imbuh Hartono, ada tokoh lain yang menjadi ispirasi dalam kehidupannya yakni sosok pahlawan Nlnasional, Bung Tomo yang mempertahankan Kota Surabaya dari tangan penjajah.
“Saya tidak akan membela apa yang saya gambar atau objek yang saya lukis. Ini ungkapan kekaguman saya kepada seseorang tokoh,” ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi