SUARA INDONESIA

Serahkan Bantuan dari Buddha Tzu Chi, Bupati Bondowoso Lepas Puluhan Prajurit

Bahrullah - 29 June 2021 | 06:06 - Dibaca 1.12k kali
Peristiwa Daerah Serahkan Bantuan dari Buddha Tzu Chi, Bupati Bondowoso Lepas Puluhan Prajurit
Salwa Arifin Bupati Bondowoso melepaskan secara simbolis iring-iringan puluhan prajurit anggota Polri, TNI, Satpol PP, Tagana Dinsos, serta BPBD untuk mendistribusikan bantuan pada masyarakat kurang mampu (Foto Humas Pemkab Bondowoso)

BONDOWOSO - Salwa Arifin Bupati Bondowoso melepaskan secara simbolis iring-iringan puluhan prajurit anggota Polri, TNI, Satpol PP, Tagana Dinsos, serta BPBD untuk mendistribusikan bantuan pada masyarakat kurang mampu ke pelosok-pelosok dengan kendaraan dinas roda empat dan dua.

Bantuan yang akan di distribusikan berasal dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI , di Halaman Kantor Pemerintah Daerah, Senin (28/6/2021).

Bupati Salwa Arifin menerangkan, bantuan yang diberikan berupa 30 ton beras dan 6 ribuan pieces masker.

"Tentu saya berterima kasih kepada teman-teman Yayasan Buddha Tzu Chi. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Salwa, menerangkan, bahwa bantuan itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19.

Dia menuturkan, bahwa penerima bantuan ini dipastikan merupakan masyarakat kurang mampu yang datanya diambil dari data pemerintah daerah.

Tujuannya, tidak lain agar bantuan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.

Ditambahkan oleh Plt. Kepala Dinas Sosial, Saifuddin Suhri, bahwa penerima bantuan merupakan warga kurang mampu kategori desil I. Artinya, masyarakat yang memang benar-benar tak mampu dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. (DTKS).

"Desil satu itu artinya masyarakat miskin yang paling melarat. Kalau kategori masyarakat tidak mampu itu ada 12 desil. Selama ini yang menerima bantuan itu desil 1-5, desil enam itu artinya tak mampu tapi dia mandiri ," tuturnya.

Diterangkan Suhri, sekalipun terjadi tumpang tindih bantuan dalam hal ini diperbolehkan. Karena ini bantuan swasta. Berbeda lagi jika bantuan yang diberikan merupakan dari pemerintah.

"Sekalipun tumpang tindih tak papa. Siapa pun kan boleh menerima bantuan. Kecuali tumpang tindih seperti satu keluarga terima dua paket bantuan yayasan, itu tidak boleh," tuturnya.

Diperkirakannya, bantuan ini merata diberikan di 209 desa dan 10 kelurahan. Yakni, dengan estimasi per desa/kelurahan mencapai sekitar 15-20 penerima.

Sementara itu, Koordinator Distribusi Bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi se Jawa Timur, Valentino, menerangkan, masing-masing penerima mendapat 10 kilogram beras dan 20 pieces masker.

"Jadi ada 3 ribuan penerima di Bondowoso," jelasnya.

Menurut Valentino, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh pulau Jawa. Dengan estimasi penerima tiap wilayah sama.

"Total 1 juta paket  yang diutamakan kepada warga yang terdampak Covid-19," urainya.

Dia mengaku penerima sendiri dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah, Kodim 0822, Polres. Tujuannya, agar bisa tepat sasaran penerima.

"Kita upayakan semua kabupaten bisa mendapat tambahan bantuan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV