SUARA INDONESIA

Merinding, Aliran Sungai Pekalen di Kecamatan Krejengan Terkenal Angker

Iwan Setiawan - 11 March 2022 | 18:03 - Dibaca 3.57k kali
Peristiwa Daerah Merinding, Aliran Sungai Pekalen di Kecamatan Krejengan Terkenal Angker
Penampakan aliran Sungai Pekalen yang membelah Desa Patemon, Kecamatan Krejengan dan Desa Selogudik Wetan Kecamatan Pajarakan

KREJENGAN - Sungai Pekalen yang mengalir dan membelah Desa Patemon, Kecamatan Krejengan dan Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan tempat hilangnya Rusdi (36) korban tenggelam terkenal angker. 

Tempatnya yang rimbun oleh pepohonan dan tidak terawatnya lingkungan semakin menambah kesan angker serta banyaknya cerita-cerita mistis tentang sungai tersebut.

Seperti diceritakan warga Desa Patemon, Sodikin (54) saat ia masih kecil pernah melihat para sesepuh desanya sering melemparkan sesajen ke sungai Pekalen itu dari atas jembatan. 

"Dulu di masa kecil saya sering melihat orang-orang tua dulu melempar kepala kambing (sesajen-red) ke sungai," ujarnya kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (11/03/2022).

Salah seorang warga Desa Patemon, lanjutnya saat sedang memancing di sungai tersebut pernah melihat ikan besar berenang namun hanya tinggal tulang dan kepala saja.

Halima (50), warga setempat juga mengatakan cerita yang hampir sama, ia waktu kecil pernah melihat tetua desa melempar sesajen ke sungai namun bukan berupa kepala kambing, melainkan berupa kue yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip dengan bayi. 

"Awalnya saya kaget mas, saya kira dulu itu bayi yang dibuang, tapi pas saya tanya ke orang tua itu adonan yang di bentuk seperti bayi," ungkapnya.

Sampai saat ini terhitung sudah tiga korban yang tenggelam di sungai Pekalen, termasuk Rusdi yang hanyut terseret arus saat sedang buang air di sungai tersebut, Jumat (11/03/2022) pagi.

Dua kasus sebelumnya menimpa seorang pedagang yang singgah untuk mandi dan penemuan jenazah yang dibungkus karung.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV