SUARA INDONESIA

Wabup Probolinggo Tinjau Pembangunan Jalan Tambakrejo-Lumbang Senilai 8,3 Miliar Rupiah

Lutfi Hidayat - 16 November 2022 | 19:11 - Dibaca 2.33k kali
Peristiwa Daerah Wabup Probolinggo Tinjau Pembangunan Jalan Tambakrejo-Lumbang Senilai 8,3 Miliar Rupiah
Wabup Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko memeriksa langsung mutu beton pengunci badan jalan Tambakrejo-Lumbang

PROBOLINGGO - Pembangunan ruas jalan Tambakrejo-Lumbang ditinjau Wakil Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko, Rabu (16/11/2022).

Timbul menyatakan pembangunan jalan tersebut untuk mendukung akses transportasi di kawasan itu, sehingga roda ekonomi dapat tumbuh lebih cepat.

"Kalau jalannya bagus nanti kan akan banyak orang luar (Daerah Probolinggo) datang ke sini. Mereka bisa berinvestasi di sini yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," ungkapnya.

Selain akses jalan untuk pertumbuhan ekonomi, kawasan tersebut juga menghubungkan jalur Wisata Madakaripura di Kecamatan Lumbang.

"Jalan ini juga untuk mendukung akses menuju Wisata Madakaripura. Maka dari itu masyarakat bersama-sama ikut menjaga dan merawat jalan ini. Kalau jalan bagus, yang enak kan juga masyarakat," imbuhnya.

Wabup Probolinggo mengajak seluruh masyarakat sekitar pengguna jalan tersebut untuk turut serta menjaga fasilitas umum dengan kesadaran sendiri.

"Ini berlaku untuk siapa saja ya, catat ini. Kalau serakah, maka semua aturan akan dilanggar. La wong perintah Tuhan saja dilanggar apalagi cuma aturan jalan," tegasnya.

Jalan sepanjang 9,53 meter itu menghubungkan Kecamatan Tongas dan Kecamatan Lumbang, dengan total nilai kontrak senilai Rp. 8.348.000.000 dari DAK Penugasan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahyo Saputra, mengatakan pembangunan ruas jalan Tambakrejo-Lumbang dimulai sejak 21 Juli 2022 sampai akhir November 2022.

Sementara proses pelaksanaannya disebut telah mencapai lebih dari 80 persen. Hengki menyebut karena faktor cuaca dan aktivitas warga di sepanjang proyek itu akan ada keterlambatan dengan batas waktu yang wajar.

"Akan ada keterlambatan, karena faktor cuaca dan aktivitas warga di sini juga menjadi kendala lapangan. Tapi keterlambatannya masih bisa ditoleransi," ungkapnya.

Secara rinci, Hengki menyebut proyek ruas jalan tersebut terbagi menjadi beberapa jenis.

Dari pertigaan Tambakrejo Tongas (STA awal) sampai dengan STA 2.200 jenis pengerjaan perbaikan-perbaikan dan gelar 1 AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) atau lapisan aspal.

Sementara STA 5.000-9.053 dilakukan perbaikan pembangunan 1 dan 2 layer lapisan aspal (AC-WC).

Seluruh badan jalan dikunci dengan bahu beton selebar sekitar 50 Cm pada bahu jalan kanan-kiri untuk penguatan jalan aspal tersebut agar tak cepat rusak.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya