BANYUWANGI - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah toko kelontong di Jalan Progo, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Insiden ini terjadi pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Pemilik toko, M Salim (62), berhasil selamat dari kobaran api. Sedangkan istri korban Farida (51), saat itu sedang menjemur pakaian. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, Yulianto, api dengan cepat menghanguskan toko bahan sembako yang buka 24 jam ini.
"Api terus membesar melalap seluruh barang-barang yang ada di dalam toko. Dengan cepat api membakar seluruh isi dan bangunan toko," terangnya.
Dia menambahkan, gas elpiji yang ada di dalam toko ikut terbakar. Sehingga warga mengaku, sempat mendengar ledakan saat insiden kebakaran berlangsung.
"Saat api sudah mulai membesar sempat terdengar ledakan juga, mungkin karena tabung gas elpiji yang ikut terbakar itu," kata Yulianto.
Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi ikut membantu proses pemadaman.
Beruntung berkat kerjasama seluruh pihak, api kemudian berhasil dipadamkan. Sehingga tidak sampai menjalar ke rumah warga yang berdekatan dengan toko terbakar.
Begitu api berhasil dipadamkan, Petugas Kepolisian langsung melakukan olah TKP bersama tim INAFIS Polresta Banyuwangi. Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab kebakaran ini.
"Kemungkinan karena adanya korsleting listrik, tapi masih kita lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.
Berdasarkan keterangan pemilik toko, lanjut Kusmin, saat memindahkan botol kaca berisi BBM eceran, tiba-tiba dia melihat sambaran api. Namun, sang pemilik mengaku tidak tahu pemicu api tersebut.
"Dia hanya tahu ada sambaran api berasal dari atas. Penyebab kebakaran masih kita telusuri lebih lanjut," tegasnya.
Sedangkan untuk kerugian korban, tambah Kusmin, saat ini masih dilakukan pendataan. Karena, seluruh barang yang ada di dalam toko tersebut sudah ludes terbakar.
"Tadi katanya ada sertifikat di dalam lemari, ini pemiliknya masih mengecek apakah selamat atau tidak," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi