SUARA INDONESIA

Semakin Tegang! Ribuan Warga Gersik Putih dan Kiai NU Gelar Doa Bersama Minta Keselamatan Lingkungan

Wildan Mukhlishah Sy - 27 May 2023 | 21:05 - Dibaca 949 kali
Peristiwa Daerah Semakin Tegang! Ribuan Warga Gersik Putih dan Kiai NU Gelar Doa Bersama Minta Keselamatan Lingkungan
Istigosah kubro yang dilakukan oleh sekitar 1500 warga se Timur Daya meliputi Kecamatan Gapura, Dungkek, Batu Putih, dan Batang-Batang di Masjid Zainal Abidin, Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura. Foto: Istimewa

SUMENEP- Konflik antara warga dan pengusaha terkait penolakan pembuatan tambak garam dan reklamasi laut yang terjadi di Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep hingga kini semakin menegangkan. 

Meski harus menghadapi pengelola tambak garam, hingga Kepala Desa (Kades) setempat, namun Warga Gersik Putih, secara teguh tetap menyuarakan ketidaksetujuannya, atas rencana yang dinilai akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan sekitar tersebut. 

Berbagai upaya telah dikerahkan sekuat tenaga oleh warga, baik penyampaian aspirasi melalui aksi demo, hingga melakukan audiensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep. 

Selanjutnya, sebagai salah satu bentuk ikhtiar, sekitar 1500 warga se Timur Daya meliputi Kecamatan Gapura, Dungkek, Batu Putih, dan Batang-Batang serta Kalianget menggelar istighasah bersama di Masjid Zainal Abidin, Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (27/5/2028). 

Hal itu, dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap warga, khususnya Tapakerbau dalam menolak reklamasi laut untuk pembangunan tambak garam di kawasan Pantai Desa Gersik Putih.

Istigasah dipimpin Ulama kharismatik KH. Thaifur Ali Wafa pengasuh Pondok Pesantren Assadad, Ambunten. Hadir dalam acara tersebut Rais Syuriah PC NU Sumenep KH Hafidzi Syarbini, Ketua PC NU Sumenep KH Panji Taufiq, KH Imam Hendriyadi,  dan sejumlah Kiai NU se Timur Daya diantaranya KH Fawaid Baidlowi, KH Ali Mukafi, KH. Hatim Al-Ashom, dan KH. Syarbini.

Dalam, istighasah itu juga dilakukan penandatanganan ”Maklumat Takerbuy 2023” untuk Keselamatan dan Lingkungan oleh sejumlah Kiai.

 ”Istighasah dan doa bersama ini sangat berarti bagi kami khususnya warga Gersik Putih yang selama ini berjuang melindungi laut dari rencana reklamasi. Atasnama warga dan pengundang kami sampaikan terima kasih,” ujar K Sahe Yusuf.

Dalam sambutannya di hadapan ribuan jemaah, K Sahe menceritakan tiga bulan terakhir warga di Desanya tidak berhenti berjuang menolak rencana reklamasi. Bagi warga, 42 Hektar kawasan Pantai atau laut yang akan direklamasi untuk dibangun tambak garam sangat berarti, sebab merupakan sumber kehidupan.

”Darisana, setiap hari warga disini mencari makan. Disana (laut), ruang hidup dan sumber penghasilan terutama ketika musim hujan. Kalau dibangun tambak, habis tidak ada lagi,” keluhnya.

Tak hanya itu, lingkungan sekitar juga terancam dengan dialih fungsi menjadi tambak garam. ”Di bulan-bulan tertentu ketika air pasang, sekarang rutin dilanda banjir rob. Apalagi, ketika sudah ditambak,” tambahnya.

Sementara itu, KH Panji Taufiq menyatakan kehadirannya sebagai pribadi dan sejumlah Kiai sebagai bentuk keprihatinannya atas kemelut reklamasi laut di Gersik Putih. Pihaknya berharap dengan digelarnya istighasah kubra ini persoalan yang melanda Gersik Putih secepatnya selesai.

”Karena kan semua ini bersaudara. Masyarakat Tapakerbau, masyarakat Gersik Putih semua ini bersaudara. Insya Allah, kalau didekati dengan rasa persaudaraan dan sehati akan selesai. Kita doakan semuanya agar selamat,” katanya.

Ditanya soal Pemkab yang terkesan tidak responsif menyikapi masalah Gersik Putih, Kiai Panji menjawab dengan nada bercanda. Menurutnya, pemerintah tentu tidak mungkin akan membiarkan hal tersebut terjadi. 

”Tidak mungkin lah, Pemerintah membiarkan (Masalah Gersik Putih). Mungkin Pemerintah tidak dengar, mohon kawan-kawan diberi tahu ya Pemerintah,” tandasnya sambil tersenyum. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV