SUARA INDONESIA

Situs Pandegong Jombang Alami Kerusakan Masif hingga Dugaan Vandalisme

Gono Dwi Santoso - 05 June 2023 | 07:06 - Dibaca 574 kali
Peristiwa Daerah Situs Pandegong Jombang Alami Kerusakan Masif hingga Dugaan Vandalisme
Foto: ( BPK Jatim Wilayah XI untuk Suara Indonesia)

JOMBANG, suaraindonesia.co.id - Tahap ke lima ekskavasi BPK Jatim Wilayah XI temukan beberapa fragmen bata kunci di situs Pandegong Jombang, Minggu (04/06/2023).

Pamong Budaya Ahli Pertama BPK Wilayah XI Jawa Timur, Albertus Agung Vidi Susanto mengatakan, dalam pelaksanaan ekskavasi mulai awal hingga hari terakhir berjalan dengan lancar.

"Dengan bukaan kotak sebanyak 16 kotak, luasan kurang lebih 256 meter persegi, meskipun ukuran itu bersifat rata-rata. Karena tidak semua kotak tergali secara penuh. Namun, memang kita upayakan supaya ekskavasi kali ini sekaligus dengan penataan lingkungan," terangnya.

Vidi menjelaskan, selama ekskavasi berlangsung selama 11 hari ada beberapa temuan, tapi untuk arkeologis tidak ditemukan banyak.

"Temuannya misalnya, fragmen bata kuncian, yang ditemukan jumlahnya tidak begitu banyak. Mengingat kegiatan ekskavasi kita, yang tahap pertama hingga tahap terakhir ini tahap ke lima dari hitungan kasar tidak terlihat jumlah batu bata yang memiliki profil baik, profil hias ornamen maupun juga bata kuncian jumlahnya signifikan," bebernya.

Vidi menambahkan, justru ini merupakan data penting buat kita, terutama sebagai dasar dugaan, bahwa situs ini memang telah mengalami kerusakan yang cukup masif.

Karena beberapa temuan, kata dia, ekskavasi di tahun lalu atau ekskavasi sebelumnya kita jumpai beberapa batu bata, yang mewakili unsur atap, begitu juga badan dari candi tersebut. 

"Namun jumlahnya tidak  banyak, itu menandakan memang aktivitas atau pengrusakan di masa lalu cukup besar yang  artinya banyak material-material yang mungkin hilang atau sudah hancur," ungkapnya.

Vidi menegaskan, dari hasil penelitian menyatakan apabila di situs ini terdapat unsur vandalisme.

"Selain dari temuan, struktur yang terlihat pada tahap ekskavasi tahap ke 3, memang kerusakan candi Pandegong ini, di sisi Timur cukup masif hingga sudut tenggara candi utama Pandegong," tambahnya.

Vidi menambahkan, berkaitan dengan ekskavasi terakhir ini, pihaknya juga menyiapkan data luasan lahan, sekaligus batas-batas lahan. Kepemilikan lahan yang fungsinya, untuk persiapan data penetapannya sebagai berkas data pendaftaran nanti.

"Berkas pendaftaran tersebut, nantinya akan diajukan ke tahap penetapan, sebagai cagar budaya tingkat Kabupaten Jombang," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV