KEEROM - Maraknya informasi terkait penculikan anak akhir-akhir ini di Kabupaten Keerom khususnya wilayah Arso tentu sangat meresahkan masyarakat yang bersumber dari berbagai platform berita khususnya media sosial atau facebook.
Menanggapi hal ini Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer,SH.,S.IK, memberikan kelarifikasi terkait ramai beredarnya informasi di Media Sosial FB yang berisikan tentang terjadinya penculikan anak berinisial BR (13) dan OR (9) di Kab. Keerom dengan cara di bius.
"Jadi perlu saya sampaikan bahwa kami dari kepolisian langsung merespon dan turun ke TKP begitu mengetahui kejadian tersebut yang terjadi sekitar Pukul 11.30 Wit, kami juga telah melakukan penyelidikan dilapangan dan menggumpulkan keterangan dari saksi-saksi, yang diantaranya Sdri. SD, Sdr. DM, dan sdri. LR, " kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, awalnya melihat kedua korban saat pulang sekolah menumpang naik melalui bak belakang kendaraan Mobil Berwana Hijau di Jln. Trans Papua Workwana Sawitami, yang kemudian tak jauh dari Lokasi saksi lain menemukan kedua korban sudah berada di pinggir jalan dengan kondisi tergeletak sedang meminta tolong, sehingga saksi membawa kedua korban ke rumah sakit Kwaingga.
"Untuk sementara kuat dugaan dari kami bahwa kedua korban saat tiba di lokasi yang ingin ditujuh, melompat dri Bak kendaraan mobil yang di tumpanggi sehingga kedua korban terjatuh di lokasi kejadian, dan membuat kedua korban tergeletak di pinggir jalan dan meminta pertolongan," ungkapnya.
"Tiba di rumah sakit, kedua korban dalam keadaan sadar. Untuk menenangkan kedua korban, dokter memberikan obat bius kepada kedua korban. Jadi korban tidak sadar karena diberikan obat bius oleh dokter saat tiba di rumah sakit," lanjut Kapolres.
Kapolres Keerom Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kab. Keerom agar tidak terprovokasi terhadap berita-berita yang menyesatkan yang dapat menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.
Saat ini Kepolisian Resor Keerom masih terus melakukan penyelidikan terkait identitas mobil yang ditumpanggi Kedua korban, sambil menunggu kondisi kedua Korban Stabil untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang dialami langsung oleh kedua korban.
Pada Kesempatannya juga, Kapolres Keerom diruang kerjanya juga menyampaikan pesan Firman tuhan dalam Alkitab yang ditujukan untuk Masyarakat sebagai pedoman.
Anak IBLIS meyebarkan HOAKS atau BERITA BOHONG.
“JIKA YA , HENDAKLAH KAMU KATAKAN: YA, JIKA TIDAK, HENDAKLAH KAMU KATAKAN: TIDAK. APA YANG LEBIH DARI PADA ITU BERASAL DARI SI JAHAT". Mat 5:37. Karena IBLIS adalah PENDUSTA dan BAPA SEGALA DUSTA.
“Iblislah yang menjadi bapamu …. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” Yohanes 8:44.
Anak tuhan, mengecek dulu kebenaran informasi yang diterima. Sudah dicek ternyata benar, baru disampaikan, tidak mengurangi dan melebihkan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi