JEMBER, Suaraindonesia.co.id –Ketua Kelompok Kegiatan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (KKG PAUD) Kecamatan Ledokombo, Sugianto, S.Pd menanggapi positif rencana akan dinaikkannya insentif guru Paud.
Menurut Sugianto, hal itu sudah selayaknya mengingat perjuangan guru Paud dalam mencerdaskan bangsa sudah semestinya dihargai.
“Dinaikan dua kali lipat itu sudah sepantasnya dan sudah semestinya. Mengingat selama kepemimpinan H.Hendy belum ada kenaikan sama sekali,” ungkapnya.
Diakuinya, angka Rp 300.000 itu adalah kebijakan Bupati Jember sebelumnya. Sehingga, sudah seharusnya kebijakan kenaikan itu segera diberlakukan.
“Jaman Bupati Faida sebelumnya, saat jadi langsung naik dua kali lipat. Sementara H.Hendy baru memulai,” katanya.
Sebagai pejuang guru Paud, dirinya mengingatkan, bahwa pendidikan usia dini adalah primadona.
“Melalui pendidikan anak Paud ini, anak bangsa dipertaruhkan. Karena pintu gerbangnya melalui anak-anak Paud ini,” sanggahnya.
Lebih jauh dirinya juga menyebut, guru Paud sampai hari ini sudah banyak berijazah tinggi.
"Ada yang S1 dan S2. Tetapi, gaji mereka masih Rp 300.000 perbulan. Sangat memprihatikan," sentilnya.
Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto saat menghadiri Workshop PAUD Holistik Integratif yang digelar di Aula PB. Sudirman Kantor Pemkab Jember, Kamis (15/06/2023) siang menegaskan, akan menaikan insentif guru Paud mulai Agustus mendatang.
“Ada kabar baik ini disampaikannya Workshop tersebut dihadiri 500 tenaga pendidik PAUD se-Kabupaten Jember. Saya tadi ijin ke Gus Firjaun (Wakil Bupati Jember) umumkan insentif guru PAUD akan kami naikkan 50 persen,” paparnya saat memberikan sambutan.
Namun begitu, pihaknya masih akan mengajukan terlebih dahulu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember.
“Harapannya, mulai agustus ini, sudah bia direalisasi,” katanya, sambil diikuti tepuk tangan peserta yang hadir.
Hendy menilai, tenaga pendidik PAUD berperan penting bagi kemajuan Indonesia ke depannya.
“Mereka mendidik para generasi bangsa pada masa emasnya. Oleh karenanya, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik PAUD harus terus dilakukan. Beliau beliau lah yang berperan penting bagi kemajuan Indonesia,” paparnya.
Lebih jauh dia berharap, para guru PAUD untuk menemukan bakat dan minat anak sejak dini.
“ Harapan ke depannya potensi tersebut dapat dimaksimalkan dengan sinergi bersama-sama antara guru, orang tua, dan pemerintah,” tutupnya.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi