SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - PCNU Surabaya meluncurkan podcast demi menjawab tantangan era digital pada Minggu siang (01/09/2023).
Launcing digelar bersama dengan agenda Ngaji Kebangsaan dengan mengambil tema 'Jihad Santri Jayakan Negeri' yang menjadi rangkaian peringatan Hari Santri Nasional.
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz yang menjadi narasumber pada podcast perdana kembali mengulas soal pentingnya memaknai Resolusi Jihad yang menjadi semangat pertempuran 10 November 1945.
Dipandu KH Dr Khusnul Khuluq, Gus Kikin sapaan akrab Cucu Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari mengatakan, semangat jihad harus terus digelorakan di berbagai aspek.
Ketua PCNU Surabaya KH Habib Umarsyah mengatakan, dialog kebangsaan akan terus digelar PCNU Surabaya menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang akan dipusatkan di Surabaya.
"Kedepan Resolusi Jihad harus bertransfornasi ke dalam setiap aspek kehidupan" kata Habib Umarsyah.
Ia menyampaikan, masyarakat harus diberi pemahaman terus menerus mengenai konsep kebangsaan yang digaungkan NU.
"Podcast menjadi sarana penyebar informasi yang sangat efektif karena bisa menjangkau di semua lini," jelasnya.
Menurut pria yang ditunjuk PBNU menjadi Panglima Santri 2023 ini, digitalisasi menjadi pekerjaan rumah yang harus digarap serius seluruh pengurus Nahdlatul Ulama (NU) mulai dari tingkat pusat sampai ranting.
"Salah satunya dengan memanfaatkan media digital semacam podcast dan lain sebagainya," ujarnya.
Perlu diketahui, hal ini sesuai dengan rekomendasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Konbes NU 2023, dimana digitalisasi menjadi langkah untuk memodernisasi organisasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi