SUARA INDONESIA

Pemkab Blora Gelontorkan Rp 94 Miliar Lebih untuk Rehab 287 Gedung Sekolah

Gunawan - 10 October 2023 | 20:10 - Dibaca 767 kali
Pendidikan Pemkab Blora Gelontorkan Rp 94 Miliar Lebih untuk Rehab 287 Gedung Sekolah
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2023). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia)

BLORA, Suaraindonesia.co.id – Pemkab Blora, Jawa Tengah, menggelontorkan anggaran cukup besar guna pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah. Nilainya mencapai Rp 94 miliar lebih yang dialokasikan untuk 287 gedung sekolah yang tersebar di 16 kecamatan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Yusman melalui Kabid Sarpras dan Aset SD, Sandy Tresnahadi mengatakan, rehab tersebut meliputi pembangunan fisik.

“Seperti ruang kelas, ruang guru, kantor, perpustakaan, laboratorium, toilet, UKS, musala, pagar, paving dan sebagainya,” kata Sandy, Selasa (10/10/2023).

Jumlah sekolah tersebut, kata dia, terdiri dari PAUD yang tercatat ada 25 sekolah, SD total 230 sekolah dan SMP sebanyak 32 sekolah.

Sandy merinci, faktor yang menjadi penyebab rusaknya gedung adalah kayu yang keropos atau lapuk, genting bocor hingga menyebabkan air merembes ke lantai ruangan. Dan hal lain yakni bencana alam.

“Ini agar para siswa siswi, guru dan yang lainnya, tak terganggu saat proses belajar mengajar di kelas dan ruang yang lain,” imbuh dia.

Menurutnya, anggara pembangunan dan perbaikan itu bersumber dari APBD yang sudah termasuk di dalamnya ada dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), bantuan provinsi (banprov) dan hibah.

“Total Rp 94 miliar lebih untuk rehab gedung sekolah di Blora tahun ini. Anggarannya bersumber dari APBD murni,” bebernya.

 Terpisah, Kepala SDN Kedungjenar Blora, Mas Karyana, saat diminta tanggapannya soal rehabilitasi, mendukung karena memang diperlukan. Mengingat, banyak sekali plafon-plafon dan kayu di sekolahnya yang sudah rapuh.

"Sangat membahayakan anak-anak di saat pembelajaran berlangsung. Banyak kayu-kayu pada gantung," ujarnya, Selasa (10/10/2023).

Dalam keterangan tertulis, Karyana menambahkan, setidaknya ada tujuh ruang kelas di SDN Kedungjenar yang masih proses rehabilitasi. Yakni kelas 3A, 3B, 3C, serta kelas 4A, 4B, dan 4C. Sementara untuk kelas 5 hanya di kelas 5B. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV