SUARA INDONESIA

Semangat Masyarakat Dusun Kopenlangi Banyuwangi Swadaya Bangun Masjid

Muhammad Nurul Yaqin - 26 March 2021 | 18:03 - Dibaca 2.89k kali
Peristiwa Daerah Semangat Masyarakat Dusun Kopenlangi Banyuwangi Swadaya Bangun Masjid
Pembangunan Masjid Nurul Yaqin di Dusun Kopenlangi, Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

BANYUWANGI- Tradisi gotong-royong masih dipelihara oleh Warga Dusun Kopenlangi, Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Kebersamaan itu terlihat saat proses pembangunan Masjid Nurul Yaqin di dusun setempat. Warga kompak mengumpulkan kebutuhan dana pembangunan digalang melalui swadaya masyarakat.

Menurut Ketua Takmir Masjid Nurul Yaqin, Aseri, pembangunan masjid di Dusun Kopenlangi sudah sejak lama diimpikan. Karena masjid yang sebelumnya sudah dapat dikatakan kurang layak.

"Saya katakan tidak cukup layak, karena masjid yang ada sebelumnya mepet jalan, tidak ada halamannya. Sehingga dengan pembangunan masjid baru ini sesuai dengan yang masyarakat inginkan," kata Aseri, Jumat (26/3/2021).

Dirinya sedikit bercerita jika awal pembangunan masjid ini berangkat dari niat dan dana yang hanya Rp 50 juta rupiah saja.

"Kita nawaitu bersama rekan-rekan punya dana Rp 50 juta, kita musyawarah sebelumnya perencanaan, bersama-sama kita konsep. Alhamdulilah pekerjaan ini tidak pernah berhenti, berjalan terus. Untuk laporan akhir bulan kemarin sudah menelan biaya Rp 500 juta," ungkap Aseri.

Dia menyebut, pembangunan masjid baru ini sudah berjalan selama satu tahun, dibangun dua lantai dengan ukuran 20 meter x 20 meter. Secara perlahan dana dikumpulkan dari hasil swadaya masyarakat yang melakukan penggalangan dana kepada para donatur.

"Setiap ba'da Maghrib jajaran ketakmiran silaturahmi ke donatur-donatur, pengusaha-pengusaha. Melakukan penggalangan dana pembangunan Masjid Nurul Yaqin," kata Aseri.

Menurutnya, jika hanya mengandalkan iuran masyarakat setempat yang notabennya petani tidak cukup dalam pembangunan masjid tersebut. Sehingga pihaknya mengambil langkah keluar jemput bola ke para dermawan.

"Bahkan niatan kita mau silaturahmi ke penduduk sini yang sukses di Bali (perantauan)," ucap Aseri.

Dia melanjutkan, pembangunan Masjid Nurul Yaqin di Dusun Kopenlangi masih membutuhkan waktu yang cukup lama, karena perkirakan pembangunan masjid tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan dalam pembangunan periode satu tahun terakhir baru menelan biaya Rp 500 juta.

Untuk itu pihaknya berharap bagi para donatur yang peduli pembangunan Masjid Nurul Yaqin agar bisa menyalurkan bantuannya, baik datang secara langsung maupun melalui nomor kontak yang telah disediakan panitia.

"Jika ada donatur yang peduli pembangunan Masjid Nurul Yaqin bisa menghubungi kontak panitia, untuk HP. 0812 3071 1396, sedangkan WA. 08134 2538 1142," sebutnya.

Warga sekitar juga memiliki tujuan yang mulia, ketika pembangunan Masjid Nurul Yaqin di Dusun Kopenlangi sudah selesai, khusus di lantai dua akan dijadikan tempat untuk anak didik belajar TPQ.

"Karena di dusun kami, anak-anak yang masih usia belajar TPQ jam 3 sore masih kebanyakan main. Sehingga disini jajaran ketakmiran punya usul, untuk menempatkan anak-anak bagaimana bisa memakmurkan masjid lewat sarana TPQ," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya